PERINTAH Pangdam Mayjen TNI Tiopan Aritonang pada Anggotanya Pascatewasnya Kopda Lucky Prasetyo

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo mengatakan kejadian tersebut berawal dari cekcok antara korban dan temannya dengan para tersangka

Editor: Tariden Turnip
facebook
PERINTAH Pangdam Mayjen TNI Tiopan Aritonang pada Anggotanya Pascatewasnya Kopda Lucky Prasetyo . Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang (kedua kiri) bersama Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri (kedua kanan), Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold Ritiauw (paling kanan), serta Danbrigif 22/Ota Manasa Letkol Inf Verianto Napitupulu (paling kiri). 

Ayah dua anak ini meninggal setelah dipukuli menggunakan senjata jenis soft gun milik temannya yang dirampas seorang pelaku.

Kepolisian sudah menangkap 4 orang yang diduga melakukan aksi pemukulan.

Jenazah Kopda Lucky dimakamkan di Desa Kema Tiga, Kabupaten Minahasa Utara.

Aktif di Desa

Hukum Tua Desa Kema Tiga Rasid Yahya mengaku kehilangan sosok anggota masyarakat yang punya dedikasi membantu pemerintah desa.

"Kami merasa kehilangan atas berpulangnya salah satu anggota masyarakat Desa Kema 3, beliau dikenal punya dedikasi bantuk pemerintah dalam hal Kamtibmas karena sebagai anggota TNI," katanya.

Dandema Korem 131/Santiago Mayor Inf Davidson Rading, mewakili Danrem menyampaikan sambutan tertulis pada upacara pelepasan kemiliteran.

"Segenap keluarga besar Korem 131/Santiago dan jajaran Kodim 1310 berduka atas kepergian dan meninggalnya rekan sekerja, Kopda Lucky Prasetyo," katanya

Miliki 2 Anak

Kematian Kopda Lucky meninggalkan kepedihan dan duka mendalam bagi sang istri, Arini Polioto.

Arini terus berlinang air mata, seakan tak percaya dengan musibah yang dialami suami tercinta.

Dia tampak memeluk erat foto Kopda Lucky dan ditenangkan sanak saudara dan keluarga.

Kopda Lucky meninggalkan seorang istri dan dua orang anak, laki-laki Enggar Prasetyo (7) dan perempuan Kinara Prasetyo usia 1 tahun delapan bulan.

"Sudah sekolah MI kelas 1, ingin jadi Tentara seperti ayah," ucap Enggar (7) putra almarhum disela-sela menyaksikan sang ayah dikebumikan.

Tak Pernah Membentak

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved