Camat Suruh Buang Sampah ke Danau Toba, Edy Rahmayadi: Itu Gak Usah Ditanggapi
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menilai yang melakukan pembuangan sampah ke Danau Toba bukan orang yang benar.
Penulis: Tommy Simatupang |
Camat Suruh Buang Sampah ke Danau Toba, Edy Rahmayadi: Itu Gak Usah Ditanggapi
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Beberapa hari yang lalu, video truk berlambang Pemkab Simalungun membuang sampah ke Danau Toba Haranggaol Horison Kabupaten Simalungun mendadak viral Pembuangan sampah itu mendapatkan kecaman dari para netizen dan aktivis Danau Toba.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menilai yang melakukan pembuangan sampah ke Danau Toba bukan orang yang benar.
"Itu gak usah ditanggapi dah jelas itu orangnya gak benar.
Danau Toba bukan tempat buang sampah.
Dah pasti bukan orang benar. Buanglah sampah pada tempatnya.
Pasti dah gak benar itu,"kata Edy usai menggelar pertemuan dengan Pemko Siantar dan para Kepala Sekolah SMA/SMK di Rumah Dinas Wali Kota Pematangsiantar, Rabu (3/7/2019).
Edy juga menjelaskan tengah melakukan kajian untuk zonasi keramba jaring apung (KJA) di Danau Toba.
Ia mengatakan Danau Toba merupakan milik dunia. Ia berharap seluruh masyarakat memberikan perhatian untuk Danau Toba.
"Akan kita kaji dulu tentang keberadaan yang mencemarkan air Danau Toba.
Danau Toba milik dunia.
Sejarah gunung Toba yang menjadikan danau toba itu pariwisata dunia.
Danau yang terbesar nomor 1 di dunia akibat gunung berapi," ujarnya
Saat disinggung tentang jalan terputus di Kecamatan Tanah Jawa yang masih terbengkalai, Edy mengaku masih dalam keterbatasan.
Ia belum dapat memastikan jalan terputus akibat luapan sungai itu dapat selesai tahun ini.
"Keterbatasan kita. Tapi menjadi prioritas. Ketahui bahwa kita terbatas menangani jalan itu,"katanya.
Diketahui, Gubernur Edy melakukan kunjungan kerja ke Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
Edy melakukan pertemuan dengan pimpinan Forkopimda, Alim Ulama, Lurah, Camat, Kepala Sekolah SMA/SMK dan tokoh masyarakat.
Sebelumnya foto tumpukan sampah yang dibuang ke Danau Toba mendadak viral di media sosial.
Tumpukan sampah itu sengaja dibuang ke Danau Toba, tepatnya di daerah Tangga Batu, Batu Dua, Kecamatan Horison Haranggaol, Selasa (25/6/2019).
Seorang warga bernama Darma Purba menjelaskan truk pengangkut sampah berlogo Pemerintah Kabupaten Simalungun membuang sampah langsung ke Danau Toba.
Darma mengatakan, dalam sampah itu bersumber dari warga Haranggaol yang sebulan tidak diangkut.
"Hari ini Selasa 25 Juni pukul 11.00 WIB siang truk pengangkut sampah berlogo Pemkab Simalungun Sumatera Utara melakukan open dumping membuang sampah langsung ke Danau Toba Tanggabatu, Batu Dua, Kecamatan Horisan Haranggaol.
Sampah dalam karung berasal dari sampah rumah tangga warga Haranggaol yang sudah hampir sebulan tidak diangkut.
Mengotori Danau Toba," ujar Darma dalam status facebooknya.
Camat Haranggaol Sabolas Pasaribu mengakui pembuangan sampah ke Danau Toba itu.
Menurutnya, itu dilakukan karena truk yang biasanya mengangkut sampah ke penampungan di Kecamatan Purba tidak datang.
"Sekali ini aja itu. Enggak masuk truk sampah dari Kecamatan Purba. Bukan aku yang nyuruh itu," katanya.
Pasaribu mengatakan selama ini sampah dari Haranggaol diangkut dan dibuang ke Kecamatan Purba.
"Jadi enggak mungkin juga. Jauh. Bulan ini kita enggak terlayani.
Biasanya dibuang ke Purba. Jadi, karena truk enggak masuk, dibuang ke situ sementara. Sedikitnya itu,"katanya.
Ia pun berjanji akan mengangkut kembali sampah itu dan membakarnya.
"Kami sarankan nanti untuk dibakar," pungkasnya.
Kasus pembuangan sampah ke Danau Toba di Haranggaol bukan lah yang pertama.
Sebelumnya tribun-medan.com pernah melansir berita serupa berjudul: Presiden Getol Promosi Danau Toba, Truk Ini Justru Jejalkan Sampah, edisi 21 Juni 2017.

Program Pemerintah Jokowi yang ingin mengangkat pariwisata di Danau Toba, nampaknya belum didukung aparat di daerah.
Sebuah foto yang menunjukkan aktivitas truk pengangkut sampah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemerintah Kabupaten Simalungun menimbulkan gelombang kemarahan.
Truk kuning itu nampak melimpahkan sampahnya ke pinggir Danau Toba.
Informasi yang dikumpulkan Tribun Medan, lokasi pembuangan sampah itu di Desa Tanggabatu, Haranggaol.
"Panagolanku (keponakan) yg seumur jagung saja sudah tahu kemana harus membuang sampah...sementara petugas Dinas Kebersihan Pemkab Simalungun yg sudah bau tanah itu masih saja tidak tahu tempat pembuangan sampah...
Malu kalian sikit sama HABONARAN DO BONA yg terpampang di pintu mobil kalian itu," tulis akun Facebook Darma Purba yang mengunggah foto itu.

Rangkaian foto buang sampah sembarangan ini memancing kemarahan warga. Beberapa di antaraya bahkan menganjurkan agar perbuatan ini dilaporkan ke penegak hukum.
Martua S: Capek2 primosi lake toba nauli. Ke luar negeri.. Tp orang buang sampah sembarangan..
Hary Irawan: Tolong aparat pemerintah di tinjsk lanjuti,,jangan rusak kan lingkungan danau toba kami,,,khusus nya p,siantar simslungun,,
Binsar Siregar: BPLHD Prov SUMUT jangan tutup mata, ini kejahatan Lingkungan
Setelah foto ini menjadi viral, muncul foto yang menunjukkan respon pemerintah setempat. Ternyata ada selembar karton peringatan agar tidka membuang sampah di pinggir Danau Toba dengan tandatangan Lurah Haranggaol.
Camat Suruh Buang Sampah ke Danau Toba, Edy Rahmayadi: Itu Gak Usah Ditanggapi
(tmy/tribun-medan.com).