News Video
Dahnil Anzar Simanjuntak akan Minta Pertimbangan Prabowo dan Sandiga Uno untuk Maju Wali Kota Medan
Dahnil Anzar Simanjuntak merespon 'radar' DPD Partai Gerindra Sumut yang mengusul dirinya sebagai calon Wali Kota Medan pada 2020
Penulis: Alija Magribi | Editor: Hendrik Naipospos
Dahnil bercerita saat pemberitaan tentang dirinya masuk bursa pencalonan Wali Kota Medan.
Ia sempat diledek oleh Prabowo Subianto.
"Bahkan Pak Prabowo mulai membully dalam tanda kutip.
Lu Wali Kota, Nil.
Banyak duit, enggak?
Itu pertanyaan sulit.
Bapak-bapak kan tahu sendiri.
Saya ke sini saja pakai begini (pakaian biasa).
Di kede kopi jelek.
Kalau ditanya banyak duit atau enggak, jawabnya susah.
Yang jelas, terkait wacana itu saya terima kasih sekali," kata Dahnil.
Dahnil yang ditemui di sebuah warung kopi di Jalan Sei Serayu, menuturkan dirinya aktif mengajar di salah satu universitas di Banten.
"Saya masih aktif sebagai dosen, meski bukan dosen PNS lagi.
Jadi saya mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang.
Kemudian setahun-dua tahun ini saya berencana mengambil gelar profesor saya," ujar Dahnil.
"Selain itu juga saya akan mengembangkan bisnis kedai kopi di sini namanya Bengawan Kopi, lokasinya tempat yang kita duduki sekarang ini.
Jadi nanti saya bakal sering ke Medan dan mengobrol sama-sama," pungkas Dahnil. (*)
TONTON VIDEO PILIHAN;