Pemain PSMS Naik Bus Rongsokan Menuju Cilacap, Pemain Kepanasan dan Menolak Melanjutkan Perjalanan

Para pemain, pelatih dan official tim memilih berhenti tak mau melanjutkan perjalanan. Mereka meminta Bus yang di naikin segera diganti.

TRIBUN MEDAN/HO
Punggawa PSMS kepanasan saat naik bus rongsokan yang disediakan panitia, Kamis (11/7/2019) pagi 

"Busnya ini disedikan dari Panpel PSCS dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta.

Terus kami mau menuju Cilacap kurang lebih 5 jam perjalanan.

Tapi kami berhenti setelah jalan sekitar 3 kilometer.

Kami tidak mau melanjutkan perjalanan kalau busnya tidak diganti oleh Panpel," ungkapnya.

Sampai berita ini diterbitkan, para penggawa PSMS masih berhenti di pinggir jalan.

Mereka masih menunggu kabar dari Panpel untuk pergantian bus.

Skuat PSMS Medan yang sempat menolak melanjutkan perjalanan menuju Cilacap akibat Bus yang mereka tumpangi tak layak pakai, akhirnya tiba di tempat tujuan.

Para penggawa tim Ayam Kinantan ini tiba di Cilacap dini hari sekitar pukul 00.03 WIB.

Mereka berangkat dari Medan Kamis (11/7/2019) pagi sekitar pukul 05.30 WIB untuk melakoni laga tandang bersua PSCS Cilacap dalam lanjutan Liga 2.

Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan PSCS Cilacap mengganti bus sehingga para pemain bisa nyaman sampai di Cilacap.

Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra mengatakan Panpel PSCS meminta maaf atas ketidaknyamanan selama perjalanan. 

"Alhamdulillah kami sampai juga di Cilacap tadi malam pukul 00.03. Panpel akhirnya mengganti bus yang bagus buat kami.

Ketua Panpelnya juga sudah meminta maaf ke kami.

Dia langsung datang ke Hotel," ujar Edy saat dihubungi, Jumat (12/7/2019).

Edy mengatakan, mereka tiba di Cilacap tengah malam lantaran harus menunggu bus sekitar dua jam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved