Pemain PSMS Naik Bus Rongsokan Menuju Cilacap, Pemain Kepanasan dan Menolak Melanjutkan Perjalanan

Para pemain, pelatih dan official tim memilih berhenti tak mau melanjutkan perjalanan. Mereka meminta Bus yang di naikin segera diganti.

TRIBUN MEDAN/HO
Punggawa PSMS kepanasan saat naik bus rongsokan yang disediakan panitia, Kamis (11/7/2019) pagi 

"Tadi menunggu busnya sampai hampir dua jam.

Itu yang bikin lama karena kami juga kan menempuh perjalanan ke sana sekitar lima jam

. Kemudian tiba di hotel, bagi-bagi kamar, makan malam dan istirahat," tambahnya.

STRATEGI BERTAHAN

Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning mengaku akan menggunakan strategi bertahan sejak awal laga menghadapi tim asal Jawa Tengah itu.

Gurning berencana akan lebih fokus memperkuat lini pertahanannya saat menghadapi tim berjuluk Laskar Nusakambangan itu.

Ia tak mau anak asuhnya mengalami kebobolan dan pulang dengan tangan hampa.

"Kami mungkin nanti main lebih banyak bertahan. Tim lawan pasti akan banyak menyerang main di kandang mereka.

Makanya kami mau perkuat lini pertahanan agar tidak mudah kebobolan," ujarnya, Kamis (11/7/2019).

Sebelum bertolak ke Cilacap, Gurning juga sudah memberikan program latihan kepada Al Hadji dkk.

Dia memilih perkuat lini pertahanannya ketimbang membuat strategi menyerang.

Apalagi dengan kembali Syaiful Ramadhan mengisi di bek kiri membuatnya yakin dengan lini bawahnya.

Dalam latihan terakhir, Gurning menyebut benteng pertahanan terbilang ampuh.

Serangan-serangan yang dilakukan rekannya, mampu bertahan hingga waktu yang ditentukan pelatih.

"Kami sudah siapkan strategi untuk perkuat lini pertahanan. Kemarin sudah dilatih, hasilnya cukup bagus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved