TRIBUNWIKI
Yuk Cobain Kenikmatan Lengendaris Sate Memeng, Kuliner Kesukaan para Artis, Pejabat hingga Turis
Kemudian, sudah banyak yang mengenal, begitu juga sudah banyak yang menggemari rasa khas dari Sate Memeng.
Yuk Cobain Kenikmatan Lengendaris Sate Memeng, Kuliner Kesukaan para Artis, Pejabat hingga Turis
TRIBUN-MEDAN.com- Kota Medan banyak memiliki kuliner yang legendaris, seperti Sate Memeng. Sejak tahun 1950 Sate Memeng sudah mulai merintis, menjual sate daging sapi dan kambing khas masakan Madura di Kota Medan,
Berawal dengan alas tampah atau talam, sate memeng berjualan di seputaran pasar Jalan Garut. Semakin lama meningkat dan mulailah berjualan dengan gerobak sorong.
Kemudian, sudah banyak yang mengenal, begitu juga sudah banyak yang menggemari rasa khas dari Sate Memeng.
Tempat usahanya pun berpindah ke Jalan Asmar/Jalan Irian Barat Kota Medan. Di tempat tersebut Sate Memeng berjualan sudah menggunakan ruko dan steling.
Berdasarkan penelusuran Tribun Medan, Minggu (14/7/2019), nama usaha Sate Memeng ini, bermula dari nama pemilik usaha sate tersebut, yaitu Saimin. Namun, sebutan Memeng atau Sate Memeng melekat karena dahulu pelanggan kebanyakan orang Tionghoa.
Baca: Bawa Lechia Gdansk Juara Piala Super Polandia, Egy Maulana Vikri Target Tembus Tim Utama Musim Depan
Baca: Dua Mahasiswa Unimed Asal Nias dan Tanjungbalai Terpilih jadi Duta Bahasa Sumatera Utara 2019
Baca: Carlo Ancelotti Ogak Menyerah Dapatkan James Rodriguez dari Real Madrid
Akibat dahulu orang Tionghoa susah menyebutkan nama pemilik satenya yaitu Saimin. Maka, memanggil dengan sebutan "Meng, Meng dan akhirnya menjadi Memeng".
Dari kejadian sperti itu lah nama Sate Memeng melekat dan dipakai sampai saat ini serta menjadi terkenal.

Sekarang usaha Sate Memeng sudah diteruskan generasi keempat yaitu cucu sang pemilik Sate Memeng bernama Siti Aprilia. Walaupun demikian, cita rasa dari Sate Memeng tak berubah dari rasa pertama mulai merintis.
Baca: Ikatan Keluarga Alumni UNS Solo Lakukan Sinergitas untuk Wujudkan SDM Berprestasi di Indonesia
Baca: Stoper Andalan PSMS Al Hadji Tak Bisa Diturunkan Hadapi Blitar United Akibat Akumulasi Kartu
Baca: Stoper Andalan PSMS Al Hadji Tak Bisa Diturunkan Hadapi Blitar United Akibat Akumulasi Kartu
Sate Memeng ini, awal mulanya hanya menjual menu Sate Kuah Kacang dan Sate Bumbu Kecap. Seiring banyaknya permintaan pelanggan maka dibuatlah menu baru pada tahun 2014 Sate Kuah Padang.
Adapun harga saat ini satu porsi untuk aneka sate perporsi Rp 28 ribuan. Sementara kalau harga percucuk sate tersebut seharga Rp 5 ribuan.
Lalu, sate yang dijual Sate Memeng merupakan Daging Sapi, Daging Kambing, Hati Kambing, Paru Kambing, dan Usus Kambing.

Baca: VIDEO: Kerajinan Tangan Karya Anak LPKA Tanjung Gusta Raih Prestasi Skala Nasional
Baca: Rayakan Runtuhnya Bastille Prancis, Alliance Fran¢aise Medan Gelar Berbagai Acara
Baca: Lihat Aksi Begal Rampas Motor Pengendara di Underpas Titikuning, Polisi Kejar Para Pelaku
Tak hanya menjual sate, Sate Memeng juga menjual Mi Rebus yang seporsinya Rp 17 ribuan. Kemudian menjual aneka Jus dengan harga Rp 15 ribuan dan softdrink Rp 5 ribuan.
Nah, bagi pengunjung yang ingin mencicipi Sate Memeng Khas Madura bisa datang langsung ke tempat tersebut di Jalan Irian Barat No.2, Gg. Buntu, Kec. Medan Timur, Kota Medan.
Sate Memeng yang setiap harinya beroperasional pada pukul 16.30-01.00 WIB.