Organ Tunggal Pernikahan Ricuh, Dedi Tewas Ditembus Peluru Polisi, Penjelasan Kapolres Setempat
Argamuda menyebutkan, berdasarkan pemeriksaan awal letusan senjata api terjadi ketika tersangka berusaha mengamankan keributan

Dedi tewas tertembak oleh seorang anggota polisi saat sedang mengikuti pesta musik disebuah lokasi perkaiwnan di Desa Sidorejo Kecamtan Gunung Meriah kabupaten Aceh Singkil.(KOMPAS.com/DASPRIANI Y. ZAMZAMI)
Sartinah (56), sang ibu korban mengaku tidak menerima kenyataan ini keluarga meminta pelaku penembakan dihukum setimpal dengan perbuatannya.
“Kami tidak tahu apa kejadiannya, tiba-tiba sudah ada kabar meninggal, kata orang ditembak polisi, kami mau pelakunya juga harus dihukum yang setimpal,” ujar Sartinah.
Dedi meninggal dunia karena tertembak di bagian atas pelipis mata sebelah kanan.
Kapolres Aceh Singkil, AKBP Andrianto Argamuda, memastikan pelaku penembakan Dedi Kasih (19) penduduk Desa Sebatang, Gunung Meriah, diproses secara hukum.
Tersangka R yang merupakan oknum polisi sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan.
"Pelaku diproses, sedang dimintai keterangan.
Termasuk berlanjut pemeriksaan saksi," kata AKBP Argamuda melalui sambungan telpon seluler, Minggu (14/7/2019).
Argamuda menyebutkan, berdasarkan pemeriksaan awal letusan senjata api terjadi ketika tersangka berusaha mengamankan keributan yang terjadi dalam pesta pernikahan di Desa Sidorejo.
Namun untuk memastikannya penyidik kepolisian sedang melakukan pendalaman.
Di sisi lain Kapolres menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga almarhum Dedi Kasih.
Menurutnya peristiwa itu sangat tidak diinginkan.
"Kami sampaikan duka cita mendalam.
Saya dari Banda Aceh, mendapat informasi ini langsung pulang menuju rumah duka.
Ini masih di perjalanan," kata Kapolres melalui sambungan telpon.
