Polisi Tangkap Polisi, 4 Anggota Polsek Medan Area Diciduk Polrestabes Medan dan Mendekam di Sel
"Benar, keempatnya sudah kami amankan hasil pengembangan dari salah seorang pelaku yang sebelumnya kita amankan.''
Diduga oknum polisi tersebut meminta nomor ponsel orangtua MI, dan memberitahukannya, terkait penangkapan tersebut.
Diduga setelah mendapat telepon, orangtua MI dihubungi dan petugas meminta uang Rp 20 juta supaya perkara MI tidak lanjut.
Namun orangtua MI tidak menyanggupinya.
Karena diduga merasa pemerasan, akhirnya orangtua MI melaporkannya ke Polrestabes Medan.
Laporan orang tua MI pun ditindaklanjuti petugas.
Setelah berkoordinasi dengan Tim Pegasus, orangtua pelaku bertemu dengan DP yang mengaku sebagai oknum wartawan dan diperintahkan untuk mengambil uang tersebut.
Uang Rp 2 juta diserahkan, namun di saat bersamaan Tim Pegasus yang sudah berada di lokasi langsung membekuk DP serta menyita barang bukti uang.
Baca: LAGI-LAGI Kabupaten Garut Diguncang Kasus Hubungan Intim Ayah dan Anaknya hingga Hamil, Ini 3 Kasus
Baca: Polres Simalungun Buru Penyebar Video Mesum 2 Sejoli Oknum PNS Pemkab Simalungun, Ini Kata Kapolres
Saat diinterogasi oleh petugas Polrestabes Medan, DP mengaku diperintahkan oleh tiga oknum polisi.
Petugas memboyong DP untuk melakukan pengembangan.
Tim Pegasus kembali melakukan pengembangan dengan menggerebek rumah yang di Jalan AR Hakim dan mendapati keempat oknum polisi tersebut serta MI yang kedua tangannya dalam keadaan diborgol.
Pada pukul 21.00 WIB, keempat oknum polisi, wartawan dan MI dibawa ke Mapolrestabes Medan untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Tidak cukup sampai disitu, menurut informasi lain yang diperoleh, petugas kemudian berkoordinasi dengan Propam Polrestabes Medan.
Baca: Penyanyi Jebolan KDI Ini Dilaporkan Pacarnya Atas Kasus Dugaan Persetubuhan saat Masih di Kampung
Baca: VIRAL Video Gadis SMP Bareng Atta Halilintar, Rela Kabur dari Rumah hingga Terungkap Identitasnya
Tak lama petugas Paminal tiba di Mako Sat Reskrim, lalu memboyong ketiga oknum polisi tersebut ke Mako Propam untuk diperiksa intensif.
Saat ketiga oknum polisi itu diduga tersandung pelanggaran disiplin.
Karena melakukan penangkapan terhadap orang yang terlibat kasus narkoba, namun tidak dibawa ke kantor.