Korban Begal Minta Polisi yang Menyamar jadi Emak-emak Sikat Begal yang Beraksi di Fly Over Amplas
Penyamaran tersebut cukup efektif untuk membongkar dan menangkap komplotan begal sadis di Kota Medan.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Polisi Menyamar jadi Emak-emak
Untuk menciptakan suasana kondusif di wilayah hukum Polsek Medan Timur, petuga terus berupaya melakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan.
Seperti penangkapan tiga orang yang diduga komplotan begal di Jalan Perkebunan Pulau Brayan, Medan Perjuangan, personel Polsek Medan Timur di melakukan aksi unik.
Pasalnya, petugas harus menyamar sebagai 'emak-emak' untuk mengungkap komplotan begal dan menangkap para pelakunya.
Namun setelah beberapa hari tim belum berhasil mengidentifikasi para pelaku.
"Saya dan Tim Pegasus berpikir keras mencari cara untuk memancing para pelaku keluar dari persembunyiannya.
Berkat kerjasama yang baik akhirnya Tim Pegasus berhasil meringkus para pelakunya setelah kita menyamar jadi emak-emak," ujarnya, Rabu (17/7/2019).
Baca: Bus Rombongan Keluarga Terbalik Akibat Pecah Ban di Limapuluh, Batubara, Lima Penumpang Meninggal
Baca: INILAH Antoni Tsaputra Difabel Indonesia Pertama yang Raih Gelar Doktor (PhD) di Luar Negeri

Lebih lanjut dijelaskan Arifin, penyamaran tersebut dilakukan setelah mempelajari cara main para pelaku.
"Kita akhirnya mendapat ide untuk melakukan penyamaran dengan berperan sebagai emak-emak.
Personel kita kenakan pakaian daster dan jilbab," ungkapnya.
Setelah dipastikan tidak aman dalam penyamaran tersebut, lanjut Arifin, tim bergerak ke lokasi para pelaku melancarkan aksinya.
Setibanya di lokasi, personel yang menyamar berpura-pura lalu lalang dengan dipantau tim yang lain dari kejauhan.
"Ternyata kerja keras dan rencana matang ini, membuahkan hasil.
Komplotan begal keluar dan berusaha untuk membegal personel yang menyamar.
Melihat target, tim langsung melakukan penyergapan dan berhasil meringkus para pelaku," jelas polisi dengan melati satu di pundaknya ini.