Hasil Operasi Bayi Kembar Siam Adam dan Malik akan Diumumkan Hari Ini Pukul 15.00 WIB
Tim dokter sudah melakukan rangkaian persiapan untuk operasi pemisahan bayi dari pasangan Juliadi Silitonga dan Nurida Sihombing tersebut.
Penulis: Ayu Prasandi |
Ia menerangkan, setelah melihat ada keanehan dari bayi kembarnya tersebut, kemudian Rumah Sakit Sibolga menyarankan untuk membawa bayi kembar tersebut ke Medan untuk mendapatkan proses perawatan yang lebih intensif.
Baca: Bela Pelaku Pelecehan Seksual, Salah Dikritik Jurnalis, Korban Pelecehan Takut Pulang ke Mesir
Baca: Udar Kisah Kakek 92 Tahun Menikahi Nenek 79 Tahun, Warga Turut Membantu Pernikahan
Baca: Gara-gara Suarez Uruguay Disingkirkan Peru di Perempat Final Copa America 2019
“Setelah itu kami bawa ke Medan, ke Rumah Sakit H Adam Malik sejak tanggal 27 November 2018 dan hingga saat ini dirawat dan menunggu proses operasi pemisahan,” terangnya.
Karena berasal dari keluarga yang kurang mampu, ia mengaku cukup kesulitan untuk membiayai terutama kebutuhan sehari-hari seperti keperluan popok bayi, susu, minyak telon dan lainnya.
“Soalnya suami saya di kampung hanya bekerja sebagai penderes getah yang penghasilannya tidak tentu. Kalau cuaca bagus, penghasilannya Rp 300ribu per minggu dan itu benar-benar tidak cukup,” ungkapnya.
Ia menuturkan, belum lagi untuk keperluan dan kebutuhannya dan sang suami selama berada di Kota Medan dan tak jarang harus bolak-balik dari kampungnya di Tapanuli Utara ke Medan.
“Harus bolak-balik dan selama si kembar dirawat dan saat ini memang ayah si kembar sudah mendapatkan pekerjaan di Medan, tapi gajinya masih kecil dan kami masih sangat membutuhkan bantuan untuk kebutuhan terutama kebutuhan si kembar,” tuturnya.
Baca: LIVE Streaming PSM Makassar vs Madura United, Siaran Langsung di RCTI Semifinal Piala Indonesia
Baca: Komedian Senior Qomar sampai Sujud Meminta Maaf di Kaki Pelapornya agar Upaya Damai Berjalan Lancar
Baca: REAKSI Rocky Gerung kala Disebut Budiman Sudjatmiko Retoris dan Tak Bisa Dipuaskan Jokowi
Sementara itu, Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, mengatakan, Adam dan Malik merupakan bayi kembar siam ketiga yang akan menjalani operasi pemisahan di RSUP H Adam Malik Medan.
“RSUP H Adam Malik sudah banyak menangani pasien bayi kembar dan bayi kembar siam yang berhasil dipisahkan ada dua yaitu asal Aceh yang saat ini keduanya sudah SMP yang bernama Mariana dan Mariani,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, kemudian yang kedua berjenis kelami wanita yang bernama Zahira dan Fahira yang berhasil dilakukan dioperasi pemisahan dua tahun lalu yang berasal dari Asahan.
Ia menerangkan, RSUP H Adam Malik telah membentuk tim khusus untuk menangani Adam dan Malik. Dan memang setiap kali ada pasien bayi kembar, maka RSUP H Adam Malik membentuk tim khusus karena melibatkan banyak bagian mulai dari spesialis anak, bedah, jantung dan lainnya.
“Tim tersebut juga sudah beberapa kali melakukan rapat karena memang memerlukan persiapan dan sampai sejauh ini masih belum menentukan tanggal karena masih mau melakukan persiapan di sarana dan prasarana dahulu. Jika sudah komplit baru akan ditentukan tanggalnya,” terangnya.
(pra/tribun-medan. com)