Hasil Operasi Bayi Kembar Siam Adam dan Malik akan Diumumkan Hari Ini Pukul 15.00 WIB

Tim dokter sudah melakukan rangkaian persiapan untuk operasi pemisahan bayi dari pasangan Juliadi Silitonga dan Nurida Sihombing tersebut.

Penulis: Ayu Prasandi |
Tribun Medan/Ayu Prasandi
Hasil Operasi Bayi Kembar Siam Adam dan Malik akan Diumumkan Hari Ini Pukul 15.00 WIB. Bayi kembar siam Adam dan Malik yang dirawat di RSUP H Adam Malik dan tengah menunggu operasi pemisahan. 

Hasil Operasi Bayi Kembar Siam Adam dan Malik akan Diumumkan Hari Ini Pukul 15.00 WIB

 TRIBUN-MEDAN.com-Bayi kembar siam Adam dan Malik yang dirawat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik sejak tujuh bulan lalu di akan menjalani proses operasi pemisahan, Selasa (23/7/2019).

Tim dokter sudah melakukan rangkaian persiapan untuk operasi pemisahan bayi dari pasangan Juliadi Silitonga dan Nurida Sihombing tersebut.

“Operasinya tanggal 23 Juli, sudah dimulai sejak pagi dilakukan. Operasikan prosesnya panjang, ada tahap persiapan. Akan memakan waktu beberapa lama, kita belum tahu, tergantung situasi dan kondisi,” ujar Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak.

Ketua Tim Penanganan Operasi Adam dan Malik, Prof. Dr. H. Guslihan Dasa Tjipta SpA (k), mengatakan, dokter bedah akan melakukan pemisahan-pemisahan tertentu seperti kulit ke dalam dan juga di hati yang juga menempel termasuk pada pembuluh darah.

“Untuk proses pemisahannya, pertama yang akan melakukan pembukaan adalah dokter bedah plastik. Kemudian dilanjutkan dengan dokter bedah anak yang akan melakukan pemeriksaan organ-organ dalam yang terlihat lengket,” jelasnya.

Baca: Temannya Ditangkap, Demo Mahasiswa Berakhir Ricuh, Polisi Bubarkan Aksi karena Tak Berijin

Baca: Video Marion Jola Terbaru Lagu Merah Jambu dan Lirik Lagu DIluncurkan dalam Album Bertajuk MARION

Baca: Tak Mau Statusnya Turun jadi Staff di Kecamatan, Guru Berusia Senja Lanjutkan Pendidikan Sarjana

Baca: DETIK-detik Satu Korban Jatuhnya Pesawat Cessna Akhirnya Ditemukan, 50 Meter dari Bangkai Pesawat

Ia menerangkan, yang dikhawatirkan awalnya ada pembuluh darah yang menyeberang, tetapi ketika sudah dilakukan pemeriksaan ternyata pembuluh darah tersebut bukanlah pembuluh darah utama yang menyuplai kepada salah satunya.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edi Rahmayadi bersama Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah datang langsung mengunjungi Adam dan Malik, bayi kembar siam yang berada di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Jumat (12/7/2019).
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edi Rahmayadi bersama Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah datang langsung mengunjungi Adam dan Malik, bayi kembar siam yang berada di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Jumat (12/7/2019). (TRIBUN MEDAN / HO)

“Kita juga harus berhati-hati untuk memastikan apakah pembuluh darah tersebut sekadar menyeberang atau menyuplai dikedua bayi tersebut,” terangnya.

Ia menuturkan, untuk operasi pemisahan Adam dan Malik akan ditangani dokter dan SDM yang ada di RSUP H Adam Malik, tidak lagi meminta bantuan dari luar seperti pasien-pasien kembar siam sebelumnya.

Baca: Video Viral Wanita Hamil Hendak Terjun dari Tebing 50 Meter, Aksi Penyelamatan Petugas Bikin Kagum

Baca: SATU Keluarga Tewas Dilindas Truk Tangki Pertamina, Suami Istri 26 Tahun dan Sang Putri 2 Tahun

Baca: Berikut 104 Capim KPK yang Lolos Uji Kompetensi, ICW Ajak Publik Cermati Jejak Rekam 104 Capim KPK

Makin Ganteng dan Sehat, Bayi Kembar Siam Adam dan Malik Menunggu Waktu Operasi Pemisahan

Sedih dan takut, hal tersebut yang pertama kali dirasakan oleh Nurida Sihombing saat mengetahui bayi yang dilahirkannya dalam kondisi kembar siam.

“Kemarin tanggal 22 November 2018 lalu saya melahirkan di Rumah Sakit Sibolga, di situ saya belum tahu kondisi anak saya karena memang masih lemas setelah melahirkan,” ujar Nurida, Minggu (30/6/2019).

“Ini bukan anak pertama saya, karena sebelumnya saya sudah memiliki anak laki-laki berusia 5 tahun dan anak perempuan 2,5 tahun. Tapi saya benar-benar kaget dan sedih karena anak kembar saya malah memiliki kelainan,” tuturnya.

Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Zainal Safri bersama Tim Dokter Pemisahan Bayi Kembar Siam memberikan keterangan pers di RSUP H Adam Malik, Medan, Senin (15/7/2019). Pihak rumah sakit memutuskan operasi pemisahan terhadap bayi kembar siam dempet perut bagian atas berusia tujuh bulan bernama Adam dan Malik akan berlangsung pada 23 Juli 2019.
Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Zainal Safri bersama Tim Dokter Pemisahan Bayi Kembar Siam memberikan keterangan pers di RSUP H Adam Malik, Medan, Senin (15/7/2019). Pihak rumah sakit memutuskan operasi pemisahan terhadap bayi kembar siam dempet perut bagian atas berusia tujuh bulan bernama Adam dan Malik akan berlangsung pada 23 Juli 2019. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Wanita berusia 25 tahun inipun tidak memiliki tanda-tanda atau keanehan selama sembilan bulan mengandung bayi kembar siam yang diberinama Adam dan Malik tersebut.

Baca: Orang Tua Bayi Kembar Siam Adam dan Malik Berharap Bantuan Pemerintah

Baca: Bayi Kembar Siam, Adam dan Malik, Segera Jalani Operasi Pemisahan di RS Adam Malik

Baca: RESMI Jadi Mualaf, Ini Jawaban Gus Miftah soal Deddy Corbuzier yang Sudah Sunat atau Belum

Baca: Jokowi-Maruf Hari Ini Ditetapkan KPU sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Sandi Tidak Hadir

“Gak ada tanda-tanda aneh, semuanya baik-baik saja. Tapi memang kemarin saat mau melahirkan rasa sakitnya benar-bentar berbeda dari dua anak saya sebelumnya dan proses melahirkannya juga normal,” jelasnya didampingi sang suami, Juliadi Silitonga.

Baca: Maling Sepeda Motor jual Motor Curian di Facebook, Polisi Ringkus Pelaku dan 3 Penadah

Baca: MotoGP 2019 - Jadwal MotoGP 2019 di Sirkuit Assen Belanda, Siaran Langsung di Trans7 Hari Ini

Adam dan Malik penuh dengan ceria saat digendong Ayahnya di RSUP H Adam Malik Kota Medan, Jumat (28/6/2019).
Adam dan Malik penuh dengan ceria saat digendong Ayahnya di RSUP H Adam Malik Kota Medan, Jumat (28/6/2019). (Tribun Medan/Muhammad Anil Rasyid)

Ia menerangkan, setelah melihat ada keanehan dari bayi kembarnya tersebut, kemudian Rumah Sakit Sibolga menyarankan untuk membawa bayi kembar tersebut ke Medan untuk mendapatkan proses perawatan yang lebih intensif.

Baca: Bela Pelaku Pelecehan Seksual, Salah Dikritik Jurnalis, Korban Pelecehan Takut Pulang ke Mesir

Baca: Udar Kisah Kakek 92 Tahun Menikahi Nenek 79 Tahun, Warga Turut Membantu Pernikahan

Baca: Gara-gara Suarez Uruguay Disingkirkan Peru di Perempat Final Copa America 2019

“Setelah itu kami bawa ke Medan, ke Rumah Sakit H Adam Malik sejak tanggal 27 November 2018 dan hingga saat ini dirawat dan menunggu proses operasi pemisahan,” terangnya.

Karena berasal dari keluarga yang kurang mampu, ia mengaku cukup kesulitan untuk membiayai terutama kebutuhan sehari-hari seperti keperluan popok bayi, susu, minyak telon dan lainnya.

“Soalnya suami saya di kampung hanya bekerja sebagai penderes getah yang penghasilannya tidak tentu. Kalau cuaca bagus, penghasilannya Rp 300ribu per minggu dan itu benar-benar tidak cukup,” ungkapnya.

Ia menuturkan, belum lagi untuk keperluan dan kebutuhannya dan sang suami selama berada di Kota Medan dan tak jarang harus bolak-balik dari kampungnya di Tapanuli Utara ke Medan.

“Harus bolak-balik dan selama si kembar dirawat dan saat ini memang ayah si kembar sudah mendapatkan pekerjaan di Medan, tapi gajinya masih kecil dan kami masih sangat membutuhkan bantuan untuk kebutuhan terutama kebutuhan si kembar,” tuturnya.

Baca: LIVE Streaming PSM Makassar vs Madura United, Siaran Langsung di RCTI Semifinal Piala Indonesia

Baca: Komedian Senior Qomar sampai Sujud Meminta Maaf di Kaki Pelapornya agar Upaya Damai Berjalan Lancar

Baca: REAKSI Rocky Gerung kala Disebut Budiman Sudjatmiko Retoris dan Tak Bisa Dipuaskan Jokowi

Sementara itu, Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, mengatakan, Adam dan Malik merupakan bayi kembar siam ketiga yang akan menjalani operasi pemisahan di RSUP H Adam Malik Medan.

“RSUP H Adam Malik sudah banyak menangani pasien bayi kembar dan bayi kembar siam yang berhasil dipisahkan ada dua yaitu asal Aceh yang saat ini keduanya sudah SMP yang bernama Mariana dan Mariani,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, kemudian yang kedua berjenis kelami wanita yang bernama Zahira dan Fahira yang berhasil dilakukan dioperasi pemisahan dua tahun lalu yang berasal dari Asahan.

Ia menerangkan, RSUP H Adam Malik telah membentuk tim khusus untuk menangani Adam dan Malik. Dan memang setiap kali ada pasien bayi kembar, maka RSUP H Adam Malik membentuk tim khusus karena melibatkan banyak bagian mulai dari spesialis anak, bedah, jantung dan lainnya.

“Tim tersebut juga sudah beberapa kali melakukan rapat karena memang memerlukan persiapan dan sampai sejauh ini masih belum menentukan tanggal karena masih mau melakukan persiapan di sarana dan prasarana dahulu. Jika sudah komplit baru akan ditentukan tanggalnya,” terangnya.

(pra/tribun-medan. com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved