Info Kesehatan
Cara Sehat Menekan Nafsu Makan Malam Hari, Alihkan Lapar, Simak Manfaat Makan Teratur Gak Disangka
Cara Sehat Menekan Nafsu Makan Malam Hari, Alihkan Lapar, Simak Manfaat Makan Teratur Gak Disangka
TRIBUN-MEDAN.COM - Cara Sehat Menekan Nafsu Makan Malam Hari, Alihkan Lapar, Simak Manfaat Makan Teratur Gak Disangka.
Lakukan Rutin Cara Menekan Nafsu Makan Malam Hari, Termasuk Menekan Stres.
//
Banyak orang makan larut malam menjelang tidur, bahkan ketika mereka tidak lapar.
Baca: Pengakuan Terbaru Ketua KPK Agus Rahardjo terkait Kasus Novel Baswedan, Sasar Tim TGPF Gagal Ungkap
Baca: SAMSUNG TERBARU - Setelah Galaxy Note 9, Samsung Galaxy Note 10 Meluncur, Cek Spesifikasi dan Harga
Baca: WHATSAPP - Cara Menyembunyikan Chat di WhatsAPP (WA) dari Seseorang, WA Gak Bisa Diintip, Tahapannya

Makan malam hari dapat menyebabkan Anda makan lebih banyak kalori daripada yang Anda butuhkan.
Akibatnya, berat badan akan naik dan tubuh 'membengkak'.
Baca: Xiaomi - Bandingkan Beda Xiaomi Redmi Note 7 dan Xiaomi Redmi Note 7 Pro, Kamera dan Spesifikasi HP
Baca: MAIA Estianty - Cerita Maia Estianty Sebenarnya Kenal Ibu Mertua (Ibu Irwan Mussry) Sejak SMP
Delapan cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah makan malam hari:
1. Identifikasi penyebabnya
Banyak orang makan besar pada malam hari menjelang tidur.
Untuk mengubah kebiasaan ini, Anda perlu mengidentifikasi penyebab masalahnya.
Makan malam hari merupakan hasil dari asupan makanan siang hari terlalu terbatas.
Efeknya, Anda kelaparan saat malam hari.
Makan malam hari bisa disebabkan karena kebiasaaan atau bosan.
Namun, makan malam juga dikaitkan beberapa gangguan seperti pesta makan malam dan sindrom makan malam.
Baca: MAIA Estianty - Cerita Maia Estianty Sebenarnya Kenal Ibu Mertua (Ibu Irwan Mussry) Sejak SMP
Kedua gangguan ini ditandai oleh pola dan perilaku makan berbeda, tetapi memiliki efek negatif sama pada kesehatan tubuh Anda.
Orang menggunakan makanan untuk mengekang emosi seperti kesedihan, kemarahan atau frustrasi.
Mereka makan bahkan ketika tidak merasa lapar.
Mereka yang senang berpesta malam juga cenderung makan dalam jumlah besar dan tidak terkendali.
Di sisi lain, orang dengan sindrom makan malam cenderung mencari makan sepanjang malam.
Mereka bangun malam hari untuk makan, mengonsumsi lebih dari 25 persen kalori harian.
Kedua kondisi itu bisa menyebabkan obesitas, depresi, dan sulit tidur.
Identifikasi dulu kebiasaan makan malam Anda, apakah karena kebosanan, kelaparan, gangguan pesta makan, atau sindrom makan malam hari.
Ketika sudah diketahui penyebabnya, Anda mengambil langkah yang tepat untuk menyelesaikan masalah.
2. Identifikasi pemicu
Mengidentifikasi penyebab makan berlebihan, Anda akan menemukan manfaat mencari pola kejadian tertentu yang memicu perilaku makan.
Baca: Meikarta Terkini - KPK Singgung Sederet Nama-nama Muncul di Persidangan, Selain Billy Sindoro Cs
Orang mencari makanan karena berbagai alasan.
Jika Anda tidak lapar tetapi tetap makan malam hari, pikirkan apa yang menyebabkannya.
Seringkali Anda makan yang sebenarnya perut tidak lapar.
Sindrom makan malam hari, seluruh pola makan Anda tertunda karena rasa lapar siang hari.
Cara efektif mengidentifikasi penyebab makan malam hari Anda dan pemicunya adalah membuat buku harian 'makanan dan suasana hati.'
Melacak kebiasaan makan dan olahraga Anda di samping perasaan Anda akan membantu mengidentifikasi pola makan.
Anda melakukan itu untuk memutus siklus perilaku negatif.
3. Lakukan rutin
Jika Anda makan berlebihan malam hari karena tidak makan siang tidak cukup sehingga ada kebiasaan rutin waktu makan malam menjelang tidur.
Waktu makan dan tidur terstruktur akan membantu Anda menyebarkan asupan makanan sepanjang hari.
Dampaknya, Anda tidak terlalu lapar malam hari.
Tidur nyenyak sangat penting dalam mengatur asupan makanan dan berat badan Anda.
Kurang tidur dan durasi tidur pendek dikaitkan dengan asupan kalori lebih tinggi dan diet berkualitas rendah.
Selama periode waktu lama, kurang tidur dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit terkait.
Menetapkan waktu makan dan tidur dapat membantu memisahkan dua aktivitas, terutama jika Anda cenderung bangun malam hari untuk makan.
4. Rencanakan makanan Anda
Biasakan membuat membuat paket makan dan lakukan secara rutin.
Rencanakan makanan Anda dan makan makanan ringan sehat.
Kedua hal itu dapat mengurangi kemungkinan Anda makan karena dorongan hati dan membuat pilihan makanan buruk.
Memiliki rencana makan juga dapat mengurangi kecemasan tentang seberapa banyak Anda makan dan tidak kelaparan.
5. Mencari dukungan emosional
Jika Anda berpikir mengalami sindrom makan malam atau gangguan pesta makan, maka Anda harus mencari bantuan profesional.
Seorang profesional dapat membantu Anda mengidentifikasi pemicu Anda dan mengikuti perawatan.
Rencana itu sering menggunakan terapi perilaku kognitif (CBT), yang telah terbukti membantu banyak gangguan makan.
Menciptakan jaringan dukungan emosional juga akan membantu Anda menemukan cara untuk mengelola emosi negatif.
6. Menekan stres
Kecemasan dan stres adalah dua alasan paling umum mengapa orang makan ketika mereka tidak lapar.
Namun, menggunakan makanan untuk mengekang emosi Anda adalah ide buruk.
Jika Anda makan ketika cemas atau stres, cobalah mencari cara lain untuk melepaskan emosi negatif seperti bersantai.
Penelitian menunjukkan, teknik relaksasi membantu mengelola gangguan makan seperti sindrom makan malam hari dan pesta makan berlebihan.
Teknik relaksasi bermanfaat bagi Anda seperti latihan pernapasan, meditasi, mandi air panas, yoga, olahraga ringan atau peregangan.
Baca: CARA Download Lagu MP3 Terbaru Via Vallen, Nella Kharisma, Sandrina Goyang 2 Jari, Dua Angrek Gratis
7. Makan teratur sepanjang hari
Makan berlebihan malam hari dikaitkan pola makan tidak menentu dan kerap dikategorikan gangguan makan.
Makan dengan interval yang direncanakan sepanjang hari sejalan dengan pola makan "normal" dapat membantu menjaga gula darah Anda stabil.
Upaya itu juga dapat mencegah kelaparan, kelelahan, lekas marah atau kekurangan makanan, yang dapat menyebabkan pesta makan.
Ketika benar-benar lapar, Anda cenderung membuat pilihan makanan yang buruk dan meraih makanan cepat saji berlemak tinggi.
Studi menemukan, mereka yang makan teratur (makan 3 kali atau lebih per hari), memiliki kontrol nafsu makan lebih baik dan berat badan lebih rendah.
Makan kurang dari 3 kali sehari dianggap mengurangi kemampuan Anda mengendalikan nafsu makan dan pilihan makanan.
Frekuensi makan terbaik untuk mengendalikan rasa lapar dan jumlah makanan yang dikonsumsi cenderung bervariasi.
8. Sertakan protein setiap makan
Makanan yang berbeda dapat memiliki efek berbeda pada selera makan Anda.
Jika Anda makan karena kelaparan, protein dapat membantu mengurangi rasa lapar.
Protein juga dapat membantu Anda merasa lebih puas sepanjang hari, menghentikan Anda ngemil malam hari.
Satu studi menemukan bahwa sering makan makanan tinggi protein mengurangi keinginan makan hingga 60 persen.
Selain itu, mengurangi keinginan untuk makan malam hari menjadi setengahnya.
Nah selamat mencoba tips ini untuk mencegah Anda makam malam menjelang tidur. (Healthline.com)
Baca: CARA Download Lagu MP3 Terbaru Via Vallen, Nella Kharisma, Sandrina Goyang 2 Jari, Dua Angrek Gratis
Baca: Jadwal & Link Live Streaming Manchester United vs Tottenham Hotspur Prediksi Skor dan Susunan Pemain
Baca: Viral Video Pria Jatuh dari Ketinggian 100 Meter, Insiden Bungee Jumping Tali Putus dan Wahana Patah
Cara Sehat Menekan Nafsu Makan Malam Hari, Alihkan Lapar, Simak Manfaat Makan Teratur Gak Disangka
Artikel ini telah tayang di Wartakota.tribunnews