Profil Pistol HS-9 Senpi Organik Polri, Senjata yang Dipakai Menghabisi Nyawa Bripka Rachmat

Brigadir Rangga Tianto tembak mati rekannya, Bripka Rachmat Efendy, menggunakan senapan genggam tipe HS-9. Ini profil senjata organik milik polisi

hs-produkt.hr
Pistol HS-9 senjata api yang digunakan menghabisi nyawa Bripka Rachmat 

Sementara itu, sebanyak dua dari tujuh peluru di tubuh Bripka Rachmat Effendi diuji balistik. Menurut Kaopsnal Yandokpol Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes Edy Purnomo, Bripka Rachmat Effendi tewas ditembak 7 kali dari jarak dekat, oleh Brigadir Rangga Tianto.

"Hasil pemeriksaan sesuai dengan laporannya, ada 7 luka tembak. Kami temukan di paha bokong, perut, dada dan leher. Tapi yang di leher mengenai dagu," ucapnya Edy di RS Polri Kramat Jati, Jumat (26/7/2019).

Ia menambahkan 7 peluru yang ditembakkan pelaku anggota Baharkam Polri, Brigadir Rangga Tianto, tak sampai menembus tubuh Bripka Rachmat lantaran mengenai bagian tulang.

Beberapa peluru dari senjata api berjenis HS 9, sambung Edy, diberikan kepada anggota kepolisian untuk dilakukan uji balistik.

"Dari 7 luka tembak itu 2 bersarang dan anak pelurunya sudah diberikan ke polisi dengan untuk penyesuaian pemeriksaan balistik," jelasnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved