3 Pencuri Babak Belur Dihajar Massa setelah Ketahuan Bawa Kabur Sepeda Motor Curian

Kapolsek Delitua Kompol Efrianto membenarkan bahwa pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Cempaka Sari, tertangkap tangan oleh korban

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Tribun Medan /Polsek Delitua
3 Pencuri Babak Belur Dihajar Massa setelah Ketahuan Bawa Kabur Sepeda Motor Curian. Ketiga pelaku pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polsek Delitua yang babak belur dihajar massa, setelah dalam menjalankan aksinya mereka dipergoki oleh korbannya. 

3 Pencuri Babak Belur Dihajar Massa setelah Ketahuan Bawa Kabur Sepeda Motor Curian

TRIBUN-MEDAN.com- 3 Pencuri Babak Belur Dihajar Massa setelah Ketahuan Bawa Kabur Sepeda Motor Curian.

Polsek Delitua berhasil mengamankan dua pelaku pencurian sepeda motor yang gagal beraksi, di Jalan Cempaka Sari, Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua, Minggu (28/7/2019) kemarin.

Kapolsek Delitua Kompol Efrianto membenarkan bahwa pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Cempaka Sari, tertangkap tangan oleh pemilik sepeda motor (korban).

"Jadi waktu itu sepeda motor milik korban diparkir kan di depan rumahnya dan kunci sepeda motor lengket karena hendak keluar rumah," kata Efrianto, Selasa (30/7/2019).

"Nah, sewaktu korban hendak masuk ke dalam rumah, ketiga pelaku melintas dan pelaku atas nama Elfrido alias Soya langsung mengambil sepeda motor korban," sambungnya.

Namun, korban Abdul Gani Angkat (49) yang mengetahui aksi pelaku langsung berteriak maling dan mengejar pelaku yang sempat membawa sepeda motor kurang lebih 5 meter dari lokasi.

Baca: Pemerintah Siapkan Rp 20 Miliar Renovasi 40 Rumah Adat Gorga di Pangururan, Samosir

Baca: Malam-malam Jokowi Pantau Pembangunan Pelabuhan Muara, Warga Antusias Sambut Presiden

Baca: Putusan Praperadilan Kivlan Zen Digelar Hari Ini, Pengacara Yakin Menang

Warga setempat yang mendengar teriakkan korban juga turut membantu mengejar ketiga pelaku tersebut.

"Pelaku berhasil diamankan dari tempat yang berbeda-beda. Ketiga pelaku sempat dihakimi massa yang jumlahnya ratusan orang dan ketiga pelaku mengalami kepala memar dan berdarah di bagian tubuh para pelaku," ungkap Efrianto.

Diketahui identitas ketiga pelaku adalah Efridho (26) warga Jalan Halat Gang Tawalif No 2, Muhammad Fuadi (20) warga Jalan Paduan Tenaga Gang Ternak No 25 dan Donny Syahputra (25) warga Jalan Sari Halat.

Ketiga merupakan warga Kecamatan Medan Kota dan dalam keseharian berprofesi sebagai pengangguran.

Baca: Ini Dia 6 Hostel yang Paling Instagramable di Dunia, Satu di Antaranya Ada di Indonesia

Baca: Penjelasan Polisi terkait Video Viral Turis Ambil Barang Milik Villa Tempat Mereka Menginap

Baca: KABAR ORMAS FPI TERBARU terkait Syarat Formal Diungkap Kuasa Hukum, Tanggapan Menkopolkam Wiranto

Tim piket 7.0 dipimpin Panit luar menginterogasi ketiga pelaku dan kemudian pelaku mengakui bahwa sepeda motor diberikan kepada Adam dan mendapat uang dari Adam sebanyak Rp 600.000.

Selanjutnya tim menginterogasi pelaku tentang seputaran pencurian sepeda motor yang dilakukan di STM Jln Suka Eka dan tersangka berperan mendorong sepeda motor korban dari garasi rumah korban.

Panit luar Iptu AT Pakpahan langsung melakukan pengembangan untuk mencari pelaku lain atas nama Adam di sekitar Jalan Utama Halat.

Baca: Hamish Daud Bagikan Potret Zalina di Akun Instagramnya, Wajah Sang Anak Jadi Perhatian

Baca: Jenguk Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari Bilang Tak Ada Ruang Khusus untuk Melepas Rindu

Baca: NUNUNG TERBARU - Terkuak Artis Lain Inisial SS di Pusaran Kasus Nunung Ternyata Pemakai Narkoba

"Pelaku lain yang kita cari dilokasi tidak ditemukan," tutup Efrianto.

2 Pencuri Sepeda Motor CBR Jamaah Masjid di Jalan Tuasan Tewas Diamuk Warga, Satu Pelaku Kabur

Amuk massa kembali menewaskan pelaku kejahatan jalanan.

Para pelaku beraksi di halaman Masjid Al Ridho, Jalan Tuasan, Gang Rukun, Kelurahan Siderejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, Jumat (26/7/2019) malam.

Sedangkan seorang pelaku dikabarkan berhasil melarikan diri dari kejaran warga sekitar.

Baca: Detik-detik ABG 13 Tahun Curi Dua Pesawat dari Hanggar, tapi Gagal Lepas Landas, Ini Videonya

Baca: PERKAWINAN SEDARAH, Janda Dihamili Abang Kandung hingga Melahirkan Dua Anak

Baca: Kalimat Terakhir Bripka Rachmat Sebelum Tewas Ditembak Berpesan: Tolong Antarkan Anak Saya Sekolah

Kedua pelaku yang berhasil diamankan dalam keadaan wajah penuh luka.

Informasi lain yang berhasil dihimpun, jasad kedua pelaku telah dievakuasi petugas ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.

Tidak hanya itu, petugas juga menunggu kedatangan pihak keluarga keduanya.

Kabar yang beredar, bahwa kedua pria yang tewas diamuk massa diduga merupakan warga Pasar VI, Tembung Kecamatan Percutseituan.

Adapun kejadian tersebut yakni, kedua pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Tuasan.

Baca: Link Live Streaming Vietnam vs Indonesia, Siaran Langsung Piala AFF U-15 2019, Daftar Jadwal Timnas

Baca: BERITA KESEHATAN: Ulik Penyebab Gangguan Ginjal, 7 Kebiasaan Salah, Selain Merokok dan Minuman

Baca: Amankan Pelaku Tawuran dari Amuk Massa, Bripka Rachmat Malah Tewas di Tangan Brigpol Rangga

Saat kedua pelaku melintas, tepat di depan Masjid Al Ridho, melihat ada Honda CBR milik jemaah yang terparkir.

Tidak mau kehilangan momentum, keduanya diduga beraksi untuk mencuri sepeda motor tersebut.

Namun nahas, saat mau membawa kabur kereta korban, aksi keduanya dilihat seorang warga sekitar yang langsung meneriakinya maling hingga mengundang warga lainnya.

Melihat kedatangan warga, kedua pelaku yang tak ingin ditangkap massa, selanjutnya kabur menaiki atap rumah warga.

Baca: Pengakuan Jaksa Agung M Prasetyo Siap Dipilih Lagi Tergantung Presiden Jokowi, Bicara Capim KPK

Baca: Maia Estianty - Daftar Sindiran Maia Estianty Disorot Netizen, Sindir Mulan Jameela? Makan Teman . .

Baca: Link Download Lagu NOAH Wanitaku, Cara Download MP3 & MP4 Lagu Noah di Spotify, Save di Handphone

Pelaku berlari hingga ke Jalan Tangkul 1, Gang Watas, Kelurahan Siderejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung.

Melihat itu, warga lalu mengejar keduanya dengan cara mengengepung lokasi.

Kedua pelaku yang masih di atas atap rumah warga, akhirnya menyerahkan diri dan turun dari atap rumah warga.

Baca: Atta Halilintar- Harta Kekayaan Atta Halilintar, Penghasilan Rp 2 Miliar dari Kanal Youtube?Videonya

Baca: SIARAN LANGSUNG Link Live Streaming Real Madrid vs Atletico Madrid, Live Mola TV Sedang Berlangsung

Tak pelak, warga yang geram dengan aksi kedua pelaku, lalu memukulinya sampai keduanya dikabarkan tewas di lokasi.

Mengetahui kedua pelaku tewas, warga kemudian menghubungi pihak Kepolisian Polsek Percut Seituan.

Petugas mendapat informasi tersebut turun kelokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Terpisah, Panit Reskrim Polsek Percut Seituan, Ipda Supriadi yang dikonfirmasi di lokasi kejadian membenarkan kedua maling ditangkap dan dihakimi warga hingga tewas.

Baca: Pengakuan Ibu Kriss Hatta Syok, Anaknya Diborgol saat Dibawa ke Rumah Tahanan Polda Metro Jaya

Baca: LIVE BOLA: Link Live Streaming Real Madrid vs Atletico Madrid, Link Siaran Langsung Pukul 07.00 WIB

"Saat ini, kita masih mencari indentitas kedua pelaku. Sedangkan korban sudah membuat laporan resminya,"ujar Supriadi, Sabtu (27/7/2019).

POLSEK MEDAN LABUHAN AMANKAN 46 MOTOR CURIAN, INI DAFTARNYA

Petugas Polsek Medan Labuhan melakukan penggerebekan di sebuah rumah penampungan (penadah) hasil pencurian kendaraan bermotor (curamor).

Penggerebekan tersebut berlangsung di Jalan Paku Tanah 600 Medan Marelan, Kamis (25/7/2019). Dari hasil penggerebekan tersebut polisi amankan 46 unit sepeda motor dengan berbagai jenis.

Informasi yang dihimpun Tribun Medan dari Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edi Safari melalui Kanit Reskrim Iptu Pohan menjelaskan dalam pengungkapan itu pihaknya mengamankan barang bukti 46 unit sepeda motor dan sejumlah tersangka.

"Barang bukti diamankan 46 unit sepeda motor, kuat dugaan hasil curanmor," ujarnya.

Adapun data sepeda motor yang berhasil diamankan petugas yakni,

Yamaha Mio 125 warna Hitam, BK 2033 AHR.

Yamaha Vega ZR warna Hitam, BK 5204 EG.

Yamaha Vega warna Oranye BK 4896 HZ.

Yamaha Vixion warna putih, BK 5897 AND.

Jupiter MX warna merah tanpa plat.

Honda Vario tanpa plat.

Yamaha Mio tanpa plat

Sejumlah sepeda motor yang diduga hasil curian berhasil diamankan, Kamis (25/7/2019).
Sejumlah sepeda motor yang diduga hasil curian berhasil diamankan, Kamis (25/7/2019). (Dok. Medan Labuhan)

Yamaha RX King warna pink berpadu biru, BK 4946 BV.

Yamaha Mio warna hitam tanpa plat.

Yamaha RX King warna hitam, BK 3912 XC.

Honda Vario 125 warna hitam tanpa plat,

Honda Beat warna putih BK 3988 AIK.

Suzuki Shogun warna merah tanpa plat.

Honda CBR warna putih BK 5357 AEQ.

Frego warna hitam BK 2872 ASQ.

Honda Beat warna putih tanpa plat.

Honda Scoopy warna putih BK 6460 AGZ.

Yamaha Vega ZR warna hitam BK 5660 MAD.

Yamaha Vega ZR warna hitam BK 5340 ES.

Yamaha warna hitam tanpa plat.

Honda Spacy warna hitam, BK 5939 ABY,

Puluhan sepeda motor yang diduga hasil curian diamankan petugas Polsek Medan Labuhan, Kamis (25/7/2019).
Puluhan sepeda motor yang diduga hasil curian diamankan petugas Polsek Medan Labuhan, Kamis (25/7/2019). (HO)

Honda Legenda warna hitam BK 3757 FC.

Honda Vario berwarna hitam, BK 3524 AGS.

Honda Revo warna hitam, BK 3059 AGU.

Yamaha Vega ZR warna hitam tanpa plat.

Kawasaki Ninja warna biru, BK 5256 MAV.

Suzuki Shogun warna hitam, BK 3779 UG.

Honda Vario warna putih BK 2761 IR.

Honda Vario warna merah BK 2453 AHN.

Honda Vario warna hitam silver BK 3564 LC.

Honda Beat warna hitam tanpa plat.

Honda Vario warna putih BK 3440 AHO.

Honda Beat warna hitam tanpa plat.

Honda Beat warna putih BK 4265 AIM.

RX King warna hitam BK 5672 KQ.

Kawasaki Ninja R warna hitam BK 6553 UE.

Suzuki FU warna merah BK 3544 EPA. 

Honda CBR warna hitam BK 4268 AIE.

Yamaha Mio J warna oranye BK 5549 AET.

Honda Vario warna hitam BK 3657 AFW.

Yamaha Mio J warna biru BK 5549 AET.

RX King warna hitam BK 3381 EO.

Honda Vario warna biru tanpa plat.

Honda Beat warna putih BK 3259 AIG.

Suzuki Shogun warna merah, BK 5491 XZ

dan Honda Beat warna hitam 3702 ADW.

Untuk itu, sambung Bonar Pohan bagi masyarakat yang menjadi korban Curanmor dapat mendatangi Polsek Medan labuhan untuk mengecek kendaraan.

Adapun dokumen berupa STNK dan BPKB.

Informasi terpisah yang didapat, masyarakat mulai ramai mendatangi Polsek Medan Labuhan untuk mengecek apakah sepeda motor warga yang pernah hilang ditemukan di sana.

"Mana tau ada keretaku dulu yang hilang, ini lagi mengecek," ujar Anto (32) salah seorang warga Marelan.

Seluruh barang bukti 46 unit sepeda motor disusun rapi petugas di halaman parkir berdekatan dengan Polsek Medan Labuhan, untuk memudahkan masyarakat melakukan pengecekan.

Informasi tambahan yang berhasil dihimpun, selain mengamankan puluhan sepeda motor, petugas juga mengamankan tiga orang yang diduga sebagai pelaku

(mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved