Kepala Napi Dipenggal lalu Dijadikan Bola Kaki, Kerusuhan di Lapas Tewaskan Total 57 Orang
Kepala Napi Dipenggal lalu Dijadikan Bola Kaki, Kerusuhan di Lapas Tewaskan 57 Orang. Dari total 57 orang yang tewas, sebanyak 16 napi dipenggal.
Kepala Napi Dipenggal lalu Dijadikan Bola Kaki, Kerusuhan di Lapas Tewaskan 57 Orang
TRIBUN MEDAN.com - Kerusuhan yang berlangsung selama lima jam terjadi di Penjara Altamira di Negara Bagian Para, Brasil. Dari total 57 orang yang tewas, sebanyak 16 napi dipenggal.
Parahnya lagi, pelaku kerusuhan penjara di Brasil diduga bermain sepak bola menggunakan kepala napi yang dipenggal.
Kepala Penjara Para Jarbas Vasconcelos mengatakan, kericuhan itu dipicu oleh dua geng kriminal ketika mereka hendak sarapan pagi pada Senin (29/7/2019) pukul 07.00 waktu setempat.
Dalam konferensi pers, Vasconcelos menjelaskan para tahanan menyalakan api agar otoritas yang dikerahkan untuk memadamkan kerusuhan tidak bisa masuk.
Baca: DATA BARU - Laporan Pungli Sumatera Utara (Sumut) Tertinggi Ke-3 Se-Indonesia
Baca: Heboh Pengakuan Millendaru Pernah One Night Stay dengan Zack Lee, Artis Nafa Urbach Naik Pitam
Baca: Akhirnya Terungkap, Ahok BTP Nikahi Puput Nastiti Tanggal 25 Januari, Sehari Usai Bebas dari Penjara
Api itu dinyalakan oleh anggota geng Comando Classe A (CCA) di sel yang dihuni kelompok rival, Comando Vermelho (Komando Merah) dan baru berakhir siang hari. Api dengan cepat menyebar dikarenakan struktur penjara sehingga banyak napi yang tewas akibat sesak napas.
Berdasarkan pemberitaan Globo.com, penjara Altamira sebenarnya hanya bisa menampung sekitar 200 napi. Namun, saat ini penuh sesak dengan kehadiran 311 tahanan.
Baca: FAKTA BARU - Mama Muda (25 Tahun) Terduga Selingkuh yang Dibacok Ternyata Hamil 3 Bulan
Baca: UPDATE Ikan Asin - Jawaban Menohok Fairuz soal Surat Permintaan Maaf Galih; “Kemarin ke Mana Aja?
Sementara itu, dalam video yang dipublikasikan Daily Mirror Selasa (30/7/2019), sekitar enam tahanan berkumpul di atap Penjara Altamira dalam kerusuhan yang berlangsung selama lima jam.
Terdapat 57 napi yang tewas, dengan 16 di antaranya dipenggal, dalam kerusuhan yang terjadi sekitar pukul 07.00 waktu setempat tatkala napi sarapan.
Inilah potongan gambar video yang memperlihatkan ada napi yang bermain sepak bola menggunakan kepala napi lain yang dipenggal dalam kerusuhan penjara Negara Bagian Para, Brasil.(via Daily Mirror)
Dua geng kriminal yang menjadi rival dituduh sebagai penyebab kerusuhan.
Salah satu kelompok datang mengunci sel kelompok rival, dan menyulut api.
Otoritas penjara Negara Bagian Para menyatakan dikutip Fox News, menyebutkan bahwa yang memicu kebakaran adalah pemimpin kelompok bernama Comando Classe A.
Mereka sengaja membakar blok tempat rival mereka, geng Comando Vermelho, demi mencegah polisi yang dikerahkan memadamkan kericuhan sampai di lokasi.
Baca: Rekrut Anak Kecil jadi Pencuri Sepeda Motor, Polisi Pastikan Kejar Otak Pelaku Sindikat Becak Hantu
Baca: Kasus Haris Simamora Terdakwa Pembunuhan 4 Orang Sekeluarga di Bekasi Diputus Hari Ini
Dilaporkan dua sipir penjara sempat disandera oleh salah satu kelompok yang bertikai.
Namun, kedua sipir tersebut kemudian dilepaskan. Selain itu, tidak ada staf penjara yang terluka.
"Ini adalah serangan yang sudah disengaja," kata Kepala Penjara Para Jarbas Vasconcelos dalam konferensi pers.
Dia menuturkan aksi hanyalah pertikaian antar-geng. "Tujuannya bukanlah aksi protes maupun pemberontakan terhadap sistem penjara," paparnya.
Pihak berwajib masih menentukan siapa dalang serangan itu.
Dilansir AFP, sebanyak 46 anggota geng yang terlibat dalam kerusuhan itu, 16 di antaranya adalah pemimpin geng. Mereka dipindahkan ke penjara federal atau fasilitas hukuman lain.
Brasil merupakan negara dengan populasi napi terbesar di dunia. Yakni berjumlah 704.000. Namun, kapasitas penjara hanyalah 416.000, atau mungkin kurang.
Kondisi itu membuat sel menjadi penuh sesak, kondisinya tak manusiawi, dan terus menciptakan kerusuhan.
Baca: AKHIRNYA Terkuak Cara Dokter LS Menjegal Langkah Dokter Gigi Romi Berujung Gagal Lolos CPNS
Baca: Info CPNS 2019 Terbaru: Pendaftaran CPNS, Kendala Pelamar CPNS 2018, BKN Update Penerimaan CPNS 2019
Pada Mei misalnya. 55 orang tewas di Negara Bagian Amazonas.
Sebanyak 15 tahanan di antaranya ditemukan di satu bagian penjara.
Kebanyakan dari mereka dicekik atau ditusuk menggunakan sikat gigi yang dipertajam.
Kemudian 40 jenazah ditemukan di bagian lain lembaga pemasyarakatan itu keesokan harinya di mana para korban dilaporkan tewas akibat sesak napas.
Kemudian pada Januari 2017, sebanyak 150 napi terbunuh dalam tiga pekan kerusuhan di beberapa penjara setelah anggota dari dua kartel narkoba besar Brasil bertikai.
Fakta itu ditambah dengan jumlah sipir yang tidak sebanding dengan para napi.
Serta ada petugas penjara yang disebut menjalani kesepakatan bisnis dengan tahanan.(*)
Kepala Napi Dipenggal lalu Dijadikan Bola Kaki, Kerusuhan di Lapas Tewaskan Total 57 Orang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelaku Kerusuhan Penjara Brasil Diduga Bermain Sepak Bola Pakai Kepala Napi yang Dipenggal" dan "Kerusuhan di Penjara Altamira Brasil, 16 Napi Dipenggal"