Viral Medsos
Penampakan Bayi yang Selamat dari Kecelakaan Maut Truk Timpa Mobil, Ibu: Tolong Selamatkan Anak Saya
foto-foto mobil truk timpa minibus hingga penumpang tewas, bayi selamat dan sopir truk melarikan diri
Mengulik sejumlah fakta dan foto-foto mobil truk timpa minibus hingga penumpang tewas, bayi selamat dan sopir truk melarikan diri.
/////
TRIBUN-MEDAN.COM - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang pada Kamis (1/8/2019) pagi, pukul 05.20 WIB.
Dalam insiden tersebut, truk jenis Hino bermuatan tanah dengan nomor polisi B 9922 TYY terguling dan menimpa mobil minibus Daihatsu Sigra dengan nomor polisi B 1932 COE.
Akibatnya, empat orang yang ada di dalam mobil Sigra meninggal dunia dan satu orang bayi selamat.
Baca: VIRAL Video Siswi SMP Ini Bikin Kalang Kabut Paspampres yang Langsung Membentuk Formasi Melingkar
Baca: Taufik Hidayat Diperiksa KPK, Terungkap Pertanyaan yang Berhubungan dengan Menpora Imam Nahrawi
Baca: BERAKHIR Perjalanan Karir Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II (Persero) setelah Diciduk KPK
Baca: Terkait Perampokan Uang Rp 400 Juta di Irian Supermarket, Pelaku Dua Orang Naik Motor Matic
Berikut rangkuman dari deretan informasi seputar kecelakaan tersebut dari laman Kompas.com dan Tribunnews.com Network.
1. Mobil yang tertimpa truk tanah merupakan mobil taksi online.
Mobil minibus Daihatsu Sigra berwarna putih ini sejatinya merupakan mobil layanan taksi online Grab.
2. Kronologi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, truk Hino yang bermuatan tanah melaju dari Pinangsia atau arah Karawaci menuju Kota Tangerang.
Pada saat yang bersamaan, minibus Daihatsu Sigra melaju dari arah berlawanan, yakni arah Kota Tangerang menuju Pinangsia.
Saat kedua kendaraan tersebut berpapasan, truk oleng dan terjatuh ke kanan sehingga menimpa mobil yang melintas di samping truk.
Muatan tanah yang diangkut truk pun berhamburan dan menimbun badan mobil yang tertimpa truk.
Menurut Kepala Unit Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota Ajun Komisaris Isa Ansori, diduga sopir truk mengantuk.
3. Identitas korban.
Korban merupakan penumpang dalam mobil minibus Sigra.
Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
Yakni, Edi (45), sopir Grab beserta tiga orang penumpangnya; Wandi (22), Fatmawati atau Ifat (40), dan Nanda (24).
Sementara satu orang balita bernama Aisyah (11 bulan) berhasil selamat dan hanya menderita luka-luka.
Setelah kecelakaan, Aisyah dibawa ke Klinik Bersalin Rany yang tak jauh dari lokasi.
Sementara, empat korban tewas dibawa ke RSUD Kota Tangerang.
Penumpang taksi online Grab naas ini merupakan satu keluarga yang beralamat di Cibodas.
4. Kondisi minibus.
Saat truk bermuatan tanah oleng dan menimpa mobil Daihatsu Sigra, minibus tersebut pun tergencet, hingga remuk dan gepeng.
Kondisi mobil Sigra yang gepeng tertimpa truk tanah pun terlihat dalam sejumlah video dan foto yang beredar.


Bagian mobil yang terlihat agak utuh hanyalah bagian depan dengan penyok di beberapa sisi.
Sementara, pintu belakang nyaris tak terlihat karena tertimpa badan truk dan pintu depan ringsek total.
5. Balita selamat dalam dekapan ibunya.
Balita berusia 11 bulan yang selamat pada kecelakaan ini, Aisyah, ditemukan berada di dalam dekapan ibunya, Ifat.
Aisyah selamat, namun ibunya tewas.
Seorang saksi yang membantu evakuasi, Ade mengatakan, Aisyah diselamatkan oleh ibunya.
Duduk di kursi belakang, Ifat tertimpa atap mobil yang remuk karena tertimpa truk tanah.
Ifat melindungi dengan cara mendekap tubuh Aisyah agar tidak terkena truk itu.
Menurut Ade, Ifat masih bernapas ketika dihampiri warga.

Warga segera berupaya mengeluarkan Aisyah dari dalam mobil.
"Waktu sekitar jam 6 pagi itu ibunya masih bergerak, masih hidup. Soalnya dia (Ifat) nyerahin anaknya ke warga lewat jendela mobil sebelah kiri," ujar Ade di lokasi kejadian, Kamis (1/8/2019).
Padahal, kata Ade, Ifat duduk di belakang sopir yang menjadi bagian terparah dalam kecelakaan itu.

"Posisi si ibu itu ada paling kanan di belakang sopir. Itu ketimpa paling parah sama truk. Tapi sempat kasih anaknya, ngomong, 'Tolong selamatkan anak saya, Mas'. Berulang kali ngomong gitu terus," kata Ade.

Ade dan warga lain langsung menyelamatkan Aisyah yang ada dalam dekapan Ifat.
Warga menggunakan pacul dan alat seadanya untuk menggali tumpukan tanah yang mengubur mobil itu.

6. Proses evakuasi
Proses evakuasi truk tanah yang menimpa minibus di Kota Tangerang berlangsung hingga sekitar pukul 10.00 WIB.
Warga sekitar sempat melakukan evakuasi dengan menggunakan pacul dan peralatan seadanya.
Menurut salah seorang warga, Sendi, penyelamatan dilakukan pertama kali oleh UPT Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Cibodas.
Kemudian, polisi datang bersama BPBD untuk membantu proses evakuasi.

7. Kerumunan warga sempat ganggu jalannya evakuasi.
Evakuasi truk tanah yang menimpa minibus Daihatsu Sigra dilakukan dengan menggunakan alat berat.
Namun, ramainya warga yang ingin mengabadikan momen di lokasi kejadian mempersulit petugas gabungan dari BPBD Kota Tangerang, polisi, dan Dishub Kota Tangerang dalam evakuasi truk tanah itu.
Bahkan, warga sekitar nekat memanjat alat berat pengangkut truk hanya untuk mengabadikan momen.
"Banyak warga yang berkerumum cuma buat foto-foto bikin petugas kesulitan evakuasi. Padahal bisa cepat tapi warga bikin bahaya juga," kata Rendy petugas Satpol PP Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019).
Proses evakuasi pun memakan waktu sekira enam jam dari waktu kecelakaan terjadi.
Saat memasukkan mobil ambulans untuk mengevakuasi korban pun membutuhkan waktu 15 menit dalam jarak lima meter lantaran jalan tertutup warga.
8. Sopir truk melarikan diri
Pascakecelakaan, sopir truk sempat diamankan warga.
Salah seorang warga sekitar, Sendi mengatakan, ”Sopir truk itu bilang kalau dia mau menghindari angkot yang ingin mendahului dari sisi kiri. Kata sopirnya, ’pengemudinya ngotot mau mendahului’. Akhirnya ia banting kanan truknya. Namun, karena muatan berat, truk jadi oleng dan menimpa mobil Grab yang saat itu melintas dari arah berlawanan.”
Menurut Sendi, mobil dan orang dalam di dalamnya tertimbun tanah truk sekitar satu jam.
”Warga yang sudah ada di TKP enggak bisa berbuat banyak mengevakuasi penumpang. Soalnya kami tidak punya alat-alat menyingkirkan timbunan tanah itu,” ucap Sendi.
Adi, warga lainnya, juga mengatakan bahwa mereka sempat mengamankan sopir.
”Diamanin, dirangkul, dibawa ke pinggir jalan. Dia (sopir) kelihatan shock,” kata Adi.
Menurut Adi, sopir itu sempat meminta tolong agar warga melepaskannya.
”Sopirnya sempat minta dilepasin, katanya takut digebukin warga. Tapi kami tetap tahan sopir itu,” ujar Adi.
Akan tetapi, ketika polisi mendatangi tempat kejadian, sopir truk sudah tidak ada di lokasi kejadian.
”Mungkin karena ada polisi, warga lupa kalau menahan sopir. Makanya, hingga kini keberadaan sopir masih dalam pengejaran polisi,” kata Adi.
Identitas sopir truk belum diketahui sebab tidak ada identitas atau kartu tanda pengenal yang tertinggal. (*)
Baca: Bayi Aisyah Selamat Dalam Dekapan Ibunya, Ini Kisah Penumpang Sigra Tewas Tertimpa Truk
Baca: Terungkap HP yang Dipakai Jokowi, Apakah Samsung, Oppo, Vivo, Xiaomi, Realme, Huawei, atau iPhone?
Baca: Dua Pria Remaja Pengungsi Afghanistan Terciduk Bersama 2 Perempuan Dewasa WNI di Kamar Kos
Baca: Viral Foto Ibu Muda Meninggal Tersenyum Usai Melahirkan, Begini Keadaan Bayi hingga Penjelasan UAS
Baca: Akhirnya Gading Marten Ungkapkan Alasan tak Pernah Menceritakan Masalah Rumah Tangga ke Sahabatnya
Baca: Viral Video Reporter Ini Melaporkan Berita Banjir Sambil Berdiri di Dalam Air Setinggi Lehernya
Tautan Asal: 8 Fakta Kecelakaan Truk Tanah Timpa Minibus di Kota Tangerang, Balita Selamat dalam Dekapan Ibu.