Para Guru Binjai Langkat Apresiasi Gubernur Sumut Copot Robby Rezeky, Ini Alasan Mereka
Sebenarnya, besar harapan kami guru-guru yang berdomisili wilayah kerja Binjai Langkat adanya perubahan struktur di Kepala Cabang Dinas
Penulis: Satia |
Para Guru Binjai Langkat Apresiasi Gubernur Sumut Copot Robby Rezeky, Ini Alasan Mereka
TRIBUN MEDAN.com-Para Guru Binjai Langkat Apresiasi Gubernur Sumut Copot Robby Rezeky, Ini Alasan Mereka.
Para guru yang mengajar di wilayah Binjai- Langkat mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi serta Wakilnya Musa Rajekshah yang telah melakukan pencopotan terhadap Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Stabat, Robby Rezeky.
"Sebenarnya, besar harapan kami guru-guru yang berdomisili wilayah kerja Binjai Langkat adanya perubahan struktur di Kepala Cabang Dinas. Kami juga berterimakasih atas pencopotan yang dilakukan," ucap OT seorang guru yang mengajar di SMA Negeri Binjai-Langkat.
Menurut beberapa guru yang telah diwawancarai oleh Tribun Medan mengaku bahwa Kacabdis Stabat diduga melakukan tindakan korupsi, terkait pengangkatan kepala Sekolah Menengah Atas/ Kejuruan Negeri di wilayah Binjai-langkat.
"Pertama pembangunan SMK di wilayah barat Sumut, ada terindikasi korupsi secara umum, hingga sampai dengan saat ini tidak selesai. Kasus SMA N 6 Binjai, hari pertama masuk sekolah melakukan unjukrasa karena kepala sekolah melakukan korupsi," ucapnya.
Setelah menimbulkan spekulasi yang terbilang panjang, akhirnya Robby Rezeki, dicopot juga dari jabatannya. Sebelumnya, diberitakan dia telah membuat resah para kepala sekolah dan guru-guru di Binjai - Langkat.
Baca: Mata Jennifer Jill Tampak Diperban, Ajun Perwira Lemparkan Candaan dan Bilang Istrinya Korban KDRT
Baca: Cegah Kejahatan dan Peredaran Narkoba, Polisi Razia Cafe di Kawasan Ngumban Surbakti
Baca: Kunjungi 8 Destinasi Wisata Paling Ikonik yang Bisa Kamu Datangi saat Berada di Perancis
Bahkan dia tidak segan-segan mencatut nama Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Ijeck), sebagai pejabat yang memerintahkan pergantian tersebut.
OT mengatakan, bahwa Kacabdis yang lama tidak ada melakukan tindakan apapun selama bertugas di Binjai-Langkat.
Banyak kepala sekolah melakukan praktik korupsi namun dibiarkan begitu saja oleh Kacabdis yang lama.
"Kacabdinas yang lama tidak responsif mengambil keputusan untuk kasus-kasus korupsi dan perlakuan kasar kepala sekolah kepada guru. Banyak SMA Negeri di Binjai-langkat terindikasi korupsi. Sampai sekarang belum ada penangan yang dilakukan oleh kepala cabang dinas yang lama," ujarnya.
Kemudian, OT juga berani membeberkan adanya praktik korupsi yang dilakukan oleh Robby Rezeky yang mengutip Rp 15 juta kepada guru untuk pindah atau mutasi.
Baca: UPDATE Farhat Abbas vs Hotman Paris soal Sayembara 10 Miliar: Bagaimana Dia Bisa Miskin
Baca: Potret Cantiknya Cinta Laura Kenakan Kostum Hudoq di Jember Fashion Carnaval
Baca: Viral, Tukang Bubur Melamar Calon Pengantin dengan 2 Ekor Sapi Impor, 1 Ton Beras dan Sepeda Motor
"Kacabdis melakukan mutasi untuk guru yang dilakukan olehnya juga dipungut Rp 15 juta lebih untuk dapat pindah," ucapnya.
Selanjutnya, OT juga mengatakan, Robby Rezeky mengangkat kepala sekolah dengan cara yang tidak wajar, yaitu menentukan harga untuk dapat mengemban jabatan tersebut.
Lalu, kepala-kepala sekolah yang bermasalah pun, kata dia mendapatkan bantuan darinya dengan cara meminta uang.