Penembakan Massal di Amerika Serikat, 29 Korban Tewas dalam 2 Kali Tragedi Berdarah dalam Sehari
Penembakan Massal di Amerika Serikat, 29 Korban Tewas dalam 2 Kali Tragedi Berdarah dalam Sehari
Sementara dalam penembakan kedua, Penjabat Kepala Staf Gedung Putih Mick Mulvaney kepada ABC via Sky News berkata, Trump begitu "sedih" dan "marah".
Mulvaney menyatakan bahwa seharusnya dilakukan diskusi tak hanya tentang aturan pengetatan senjata. Namun juga pentingnya peranan media sosial.
Dia menekankan bahwa penembakan massal di Ohio dan Texas dilakukan oleh "orang gila".
"Tidak ada politisi yang berhak disalahkan atas insiden ini," tegasnya.
Sementara senator yang juga calon presiden dari Partai Demokrat Elizabeth Warren dilansir AFP berujar, sudah waktunya AS menghentikan wabah kekerasan bersenjata ini. (*)
#Penembakan Massal di Amerika Serikat, 29 Korban Tewas dalam 2 Kali Tragedi Berdarah dalam Sehari
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "29 Orang Tewas Kurang dari 24 Jam dalam 2 Penembakan Massal di AS".