Dokter Forensik RSUD Djasamen Saragih Reinhard Hutahean Ungkap Penyebab Kematian Kristina br Gultom

Dokter Forensik RSUD Djasamen Saragih Reinhard Hutahean mengungkapkan korban Kristina mengalami luka memar di sekujur tubuh.

Penulis: Tommy Simatupang |
TRIBUN MEDAN /Tommy
Dokter Forensik RSUD Djasamen Saragih Reinhard Hutahean Ungkap Penyebab Kematian Kristina br Gultom. Mayat Kristina br Gultom dioutopsi di RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar, Senin (5/8/2019) malam. 

Dokter Forensik RSUD Djasamen Saragih Reinhard Hutahean Ungkap Penyebab Kematian Kristina br Gultom

TRIBUN-MEDAN.com- Dokter Forensik RSUD Djasamen Saragih Reinhard Hutahean Ungkap Penyebab Kematian Kristina Br Gultom .

Jenazah Kristina Br Gultom Siswi SMK Swasta Karya Tarutung telah diotopsi di RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.

Jenazah juga sudah diserahkan kepada orang tua untuk dibawa ke rumah duka.

Dokter Forensik RSUD Djasamen Saragih Reinhard Hutahean mengungkapkan korban Kristina mengalami luka memar di sekujur tubuh.

Ia mengatakan luka memar dan lecet memenuhi seluruh bagian tubuh.

"Jadi ada luka memar pada daerah wajah, lecet wajah, leher, dada, perut, tangan, dan kaki,"ujarnya, Selasa (6/8/2019).

Reinhard mengatakan korban meninggal sekitar pukul 19.00 WIB pada Minggu (4/7/2019).

Saat disinggung apakah korban mendapatkan tindakan kekerasan dengan barang tajam atau tumpul, Reinhard belum ingin mengungkapkan dengan pasti.

Karena, ada batasan dari pihak kepolisian.

Kalau alat gak bisa kita sampaikan. Lama meninggal itu sekitar 24 jam sejak kita periksa. Sekitar tanggal 4 Minggu sore atau malam dia meninggal dunia,"ungkapnya.

Reinhard memastikan masih melakukan tes uji laboratorium untuk memastikan ada tidak kekerasan pada bagian kelamin.

Baca: Penjelasan PLN soal Pemadaman Listrik Massal karena Pohon di Gunung Pati, Jawa Tengah

Baca: Badan Narkotika Nasional Sumut Bakar 6 Kilogram Sabusabu dan 1000 Ekstasi Milik Warga Malaysia

Baca: Kebiasaan Konsumsi Makanan Manis, Anak Juru Masak Usia 8 Tahun Derita Kanker Ginjal dan Meninggal

"Untuk pemeriksaan bagian kelamin sedang kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Bentuk kekerasan masih kita coba pastikan lagi dengan pemeriksaan lab," katanya.

Namun, Reinhard mengaku kasus Kristina memiliki keunikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved