Video Detik-detik Wajah Kasatpol PP Medan Disiram Air Panas oleh Pedagang Warkop Elisabeth

Meski sebagian tubuhnya telah dilumuri pelembab, Sofyan tetap memerintahkan anggotanya bergerak cepat untuk membongkar gerobak para pedagang.

TRIBUN MEDAN/Screenshoot video
Detik-detik saat Kasatpol PP Medan M Sofyan disiram air panas oleh pedagang kaki lima, Rabu (7/8/2019). 

#Video Detik-detik Wajah Kasatpol PP Medan Disiram Air Panas oleh Pedagang Warkop Elisabeth

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Video detik-detik wajah Kasatpol PP Medan disiram air panas oleh pedagang Warkop Elisabeth.

Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di depan Rumah Sakit Santa Elisabeth, Rabu (7/8/2019), berlangsung rusuh.

Kasatpol PP Kota Medan Muhammad Sofyan terkena air panas.

Pantauan wartawan www.tribun-medan.com, Muhammad Sofyan langsung mendapat pertolongan.

Kepala dan lengannya diolesin pelembab agar kulit tak melepuh.

"Sudah aku bilang kan, mati pun aku di sini berani," teriak pedagang bernama Zulkarnain di depan para petugas Satpol PP, Rabu (7/8/2019).

"Jangan kalian berlindung di belakang pagar.

Pakai otak kalian semua.

Mati pun aku berani di sini.

Kau dengarkan Sofyan," teriaknya lagi.

Baca: Viral 4 Pelajar Temukan Dompet Berisi Uang Rp 900 Ribu Dikembalikan pada Pemiliknya, Ini Ceritanya

Baca: Truk Aspal Maut Timpa Suzuki Karimun hingga Remuk, Empat Orang Sekeluarga Tewas, Ini Kronologinya

Baca: VIRAL, Buruh Migran Indonesia di Korea Tertipu Wajah Cantik Palsu setelah 2 Tahun LDR, Batal Nikah

Tonton videonya;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

BERITA FOTO Penertiban Warkop Elisabeth Ricuh Pedagang Saling Dorong Dengan Petugas Satpol PP

Pedagang Warkop Elisabeth Luapkan Emosi dengan Geruduk IGD RS Santa Elisabeth Medan, TONTON VIDEO

Curhat Pedagang Warkop Elisabeth yang Digusur: Kami Sudah 3 Generasi Berjualan di Sini

Tak lama setelahnya, Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan kembali keluar dan melanjutkan penertiban.

Meski sebagian tubuhnya telah dilumuri pelembab, Sofyan tetap memerintahkan anggotanya bergerak cepat untuk membongkar gerobak para pedagang.

"Ini, ini gerobak ini ambil semua," kata Sofyan.

Satu orang diamankan

Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani mengatakan bahwa dalam penertiban itu, ada satu orang yang diamankan karena melakukan pemukulan.

"Iya benar, ada satu orang yang diamankan karena diduga melakukan pemukulan ke petugas Satpol PP," kata Revi di Jalan Haji Misbah, Rabu (7/8/2019).

Baca: Pramugari Lion Air Meninggal 3 Hari setelah Terinfeksi DBD saat Pulang Kampung

Baca: Pramugari Ini Kukuh Tolak Cinta Soekarno, Rayuan Maut pun Tak Luluh dan Akhirnya Dipanggil ke Istana

Baca: Dewi Bunuh Bayinya karena Takut Dipecat, Berlinang Air Mata saat Mengakui Kesalahan

Terkait Kasatpol PP Kota Medan yang mendapatkan siraman air panas saat melakukan penertiban, apakah pelaku yang melakukannya akan diamankan, Revi menyebutkan bahwa semuanya akan menjadi satu laporan.

"Nah itu, karena sewaktu-waktu dalam satu tempat kejadian, akan jadi satu pelaporan semua," jelas Revi.

Sebelumnya, saat gerobak salah seorang pedagang diamankan oleh Satpol PP, pedagang itu mengatakan bahwa ada salah seorang yang diduga pedagang berinisial J yang telah diamankan.

"J sudah diamankan," ucap salah seorang pria berbaju merah marun.

Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan mengatakan bahwa hari ini pihaknya kembali melakukan penertiban PKL di Jalan Haji Misbah.

"Hal itu kita lakukan karena pedagang masih kembali berjualan setelah sebelumnya telah ditertibkan, makanya hari ini kembali ditertibkan," kata Sofyan.

Terkait insiden penyiraman yang dialaminya, Sofyan membeberkan hal itu.

"Tadi ada insiden penyiraman air panas, air cabai dan lainnya," katanya.

Soal ada yang diamankan karena melakukan pemukulan, Sofyan menuturkan bahwa ia dengar ada tadi yang diamankan di Polsek Medan Kota.

"Tadi ada PKL yang memukul anggota pakai besi, sehingga anggota terluka," sebutnya.

Sebelumnya, Kamis (1/8/2019), Satpol PP Kota Medan sudah menggusur 43 pedagang kaki lima di Warkop Elisabeth yang berada di Jalan Haji Misbah, Kecamatan Medan Maimun.

Penertiban ini juga mendapat perlawanan dari pedagang.

Baca: Sandy Tumiwa Sudah 3 Kali Menikah, Kini Vivi Paris Minta Cerai karena Fotonya Buka Aurat Disebar

Baca: Kisah Pilu Pramugari Cantik Lion Air, Menghembuskan Nafas Terakhir saat Berlibur di Kampungnya

Baca: Terkait Resepsi Pernikahan Tania Nadira-Abdullah Berbiaya Rp10 Miliar, Terungkap Pekerjaan Suami

Mereka sempat mengadang alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan lapak PKL.

Kasatpol PP Kota Medan, M Sofyan mengatakan pihaknya menertibkan tentang larangan untuk beraktivitas di tempat ruang milik jalan untuk jangka waktu tertentu maupun seterusnya.

Penertiban dilakukan, untuk bangunan sementara maupun bangunan permanen di Jalan Haji Misbah Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.

Pedagang adang alat berat yang ingin robohkan Warkop Elisabeth, Kamis (1/8/2019)
Pedagang adang alat berat yang ingin robohkan Warkop Elisabeth, Kamis (1/8/2019) (Tribun Medan)

Sebelum penggusuran itu, para pedagang mengaku memiliki izin, namun setelah di cek ternyata tidak ada izinnya.

Baca: Kisah Pilu Pramugari Cantik Lion Air, Menghembuskan Nafas Terakhir saat Berlibur di Kampungnya

Baca: Inilah Sosok Irjen Pol Ilham Diangkat Jadi Kapolda Kalteng dan Irjen Pol Anang Jadi Dankorbrimob

Baca: Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu Minta TNI Langsung Memberhentikan Enzo Zenz Allie Jika. . . .

"Jadi, pedagang mengaku ada izin.

Kita sudah cek izinnya. Yang mengeluarkan izin kan instansi Dinas

Pembentukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP).

Ternyata tidak terdaftar izinnya disana. Ada 43 PKL yang digusur," kata Sofyan di TKP, Kamis (1/8/2019). 

"Yang jelas penggusuran semata-mata memang karena aturan yang dilanggar.

Kemudian berdampak kepada ketentraman masyarakat dan ketertiban umum diseputaran sini," sambungnya.

Petugas Satpol PP mengangkat tempat berjualan pedagang warung kopi (warkop) Elisabeth saat kembali melakukan penggusuran, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/8/2019).TRIBU MEDAN/RISKI CAHYADI
Petugas Satpol PP mengangkat tempat berjualan pedagang warung kopi (warkop) Elisabeth saat kembali melakukan penggusuran, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/8/2019).TRIBU MEDAN/RISKI CAHYADI (Tribun Medan/Riski Cahyadi)

Terlebih, lanjut Sofyan Polisi dan Dishub juga susah.

Makanya sekarang dilakukan normalisasi.

Karena sebelum digusur, surat pemberitahuan sesuai SOP sudah diberikan. 

"Sudah tiga kali kita beritahukan surat pemberitahuan kepada para pedagang dan pengosongan juga, tapi tidak ada diindahkan," beber Sofyan. 

"Tapi, Alhamdulillah pedagang tadi sadar dan mengeluarkan barang-barang mereka sendiri sebelum digusur dan penggusuran telah selesai," tutup Sofyan.

Baca: Terungkap Sifat Asli Iriana Jokowi setelah Dibongkar Ajudannya, Kapten TNI Sandhyca Putrie

Baca: Terungkap Sifat Asli Iriana Jokowi setelah Dibongkar Ajudannya, Kapten TNI Sandhyca Putrie

Baca: Viral 4 Pelajar Temukan Dompet Berisi Uang Rp 900 Ribu Dikembalikan pada Pemiliknya, Ini Ceritanya

Laporkan Pedagang ke Polisi

Satpol PP Kota Medan membuat laporan ke Polsek Medan Kota terkait personel yang Disiriam air panas oleh pedangan kaki lima (PKL) yang ada di Jalan Ahmad Yani Medan.

"Ada dua orang kita yang kena siram air panas. Satu Pak Kasat Pol PP dan si Fernando Sembiring,"kata personel Satpol PP yang diketahui bernama Yudi Pratama, Rabu (7/8/2019).

Ia mengatakan ada lima personel yang datang ke Polsek Medan Kota untuk membuat laporan.

"Kita kan sedang bertugas, kenapa pedagang malah menyiram pimpinan dan kawan kita,"ujarnya.

Petugas Satpol PP mengangkat tempat berjualan pedagang warung kopi (warkop) Elisabeth saat kembali melakukan penggusuran, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/8/2019).TRIBU MEDAN/RISKI CAHYADI
Petugas Satpol PP mengangkat tempat berjualan pedagang warung kopi (warkop) Elisabeth saat kembali melakukan penggusuran, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/8/2019).TRIBU MEDAN/RISKI CAHYADI (Tribun Medan/Riski Cahyadi)

Yudi juga menunjukkan video di mana di dalam video itu, Kasat Pol PP M Sofyan yang mengenakan kemeja putih terkena siraman air panas yang dilakukan oleh pedagang berkaos hitam celana ponggol warna biru.

"Ini, lihatlah bang video ini, kan disiram pak Kasat di situ. Tega kali orang ini. Makanya kita buat laporan bang, dan berharal pihak kepolisian bisa menangkap pelaku penyiraman itu,"harapnya.

Ia menyatakan sebelum disiram air panas, Kasat Pol PP juga disiram dengan bumbu cabai oleh pedagang.

#Video Detik-detik Wajah Kasatpol PP Medan Disiram Air Panas oleh Pedagang Warkop Elisabeth

Baca selengkapnya di www.Tribun-Medan.com

Petugas Satpol PP mengangkat tempat berjualan pedagang warung kopi (warkop) Elisabeth saat kembali melakukan penggusuran, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/8/2019).TRIBU MEDAN/RISKI CAHYADI
Petugas Satpol PP mengangkat tempat berjualan pedagang warung kopi (warkop) Elisabeth saat kembali melakukan penggusuran, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/8/2019).TRIBU MEDAN/RISKI CAHYADI (Tribun Medan/Riski Cahyadi)
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved