Paman Prada DP Mendadak Hilang dan Tak Bisa Bersaksi, Ini Fakta Persidangan Seputar Dodi Karnadi
Seorang kerabat Prada Deri Pramana (DP), terdakwa kasus mutilasi pacarnya sendiri, Vera Oktaria, mendadak hilang.
"Bagaimana menghilangkan mayat Vera ini?" tanya Prada DP pada Imam saat itu, seperti dibacakan oditur dalam dakwaan.
"Bakar saja," jawab Imam.
Prada DP kemudian menyerahkan uang kepada Imam untuk membelikan peralatan yang diperlukan, seperti, racun nyamuk bakar spiral, korek api kayu dan karet gelang. Setelah terkumpul, Prada DP lalu kembali ke hotel.
Namun, setelah merangkai alat pemicu untuk membakar mayat Vera, Prada DP merasa kasihan.
Setelah urung membakar Vera pada percobaan pertama, Prada DP lalu bertemu lagi dengan Imam di rumah Teguh.
Imam saat itu bilang, "Masa kamu sudah diajari nggak bisa," jawab Imam.
Usai itu Prada DP lalu bergegas lagi ke hotel dan menyalakan pemicu untuk membakar dan meninggalkan kamar. Belakangan pemicu api itu gagal.
Sementara Elsa Eliza, bibi Prada DP, di persidangan mengaku dapat informasi bahwa Prada DP berada di Sungai Lilin pada 8 Mei 2019 lalu. Kabar tersebut diterimanya melalui sambungan telepon dari Dodi Karnadi yang merupakan kakak ipar Elsa.
"Waktu tiba di Sungai Lilin, saya lihat ada Deri (Prada DP) dan Imam di rumah Dodi," ujarnya.
Dilanjutkannya, saat itu Elsa dan suaminya tiba di rumah Dodi sekitar pukul 15.00 WIB. Hampir satu jam mereka di sana. Di situlah sempat terjadi percakapan antara Elsa dan Prada DP.
"Waktu ketemu, sambil nangis langsung saya tanyakan kenapa kamu lari dari pendidikan. Dia jawab “Tante tidak tahu masalahnya”. Saya tanya lagi, tapi dia jawab sudahlah," cerita Elsa.
Elsa juga sempat bertanya mengenai keberadaan Vera yang saat itu diketahui telah menghilang. "Saya tahu kabar Vera hilang dari keponakan saya (kakak perempuan Deri) yang nelepon dan bilang ibu Vera mencari dia (Prada DP). Saya tanya, kamu tahu tidak Vera ada di mana. Dia jawab tidak tahu," ujarnya.
Kemudian Elsa dan suaminya memutuskan untuk pulang. Namun, di tengah perjalanan pulang Elsa kaget karena suaminya menceritakan pengakuan Prada DP yang telah membunuh Vera.
"Di jalan, saya diceritakan suami bahwa Deri sudah membunuh Vera," ujarnya.
Mengetahui kabar tersebut, Elsa lantas menghubungi orangtua Deri yang sedang dalam perjalanan menuju ke Sungai Lilin.