Akhirnya Pasangan Bule yang Berbuat Tak Senonoh di Tempat Suci Kena Sanksi Adat, Ini Sanksinya
Pasangan bule asal Republik Ceko yang melecehkan tempat suci umat Hindu di Bali, akhirnya diganjar sanksi adat.
Air suci berfungsi untuk media yang digunakan saat upacara.
Selain itu, umat juga diperbolehkan mengambil termasuk untuk tujuan kesehatan.
Ia menegaskan, yang pasti penggunaan air suci tersebut tak boleh sembarangan.
Hanya untuk hal-hal bersifat suci, seperti ritual, upacara dan sebagainya.
Baca: Bermula Ambil Mie Instan dari Warung, Wardi Membunuh Pemilik Warung dan Bacok Anak Korban
Baca: Bawa Bendera Merah Putih Diver Gojek Minta Bos Medan Aditya Pranata Dicopot
Baca: AKHIRNYA Terkuak, SPG Yuniwati Dibunuh di Kamar Hotel, Pelaku Tak Terima Dibilang Tak Memuaskan
Saat kejadian tersebut berlangsung, Arya menjelaskan bahwa kedua turis datang sebagai wisatawan tanpa dipandu oleh pemandu lokal.
Namun, menurut dia, kedua turis merupakan wisatawan yang sudah beberapa kali berkunjung ke Bali.
Menurut Arya, sebetulnya sudah terdapat papan tanda yang dipasang di pura yang menjelaskan bahwa pura tersebut merupakan pura suci dan penggunaan air suci di pura tersebut tidak boleh sembarangan.
“Di pura sudah ada tanda pura suci, air suci tak boleh mencuci ini itu tapi mereka masih melanggar,” ujarnya.
Saat proses mediasi, Arya menjelaskan bahwa ke dua turis sudah dijelaskan bahwa selama mereka masih berada di Bali, meskipun nantinya mereka sudah melaksanakan upacara adat mereka tetap terikat dengan undang-undang baik UU Imigrasi, UU ITE, maupun hukum pidana.
Baca: HONDA Terbaru- Daftar Harga Motor Honda Agustus 2019, Lengkap Tipe Motor Bebek - Motor Sport Terbaru
Baca: 2 Siswi Luar Biasa Temukan Obat Kanker Payudara, Aysa Aurealya & Anggina Raih Penghargaan di Korea
Namun, Arya juga menjelaskan, saat ini dicoba dicari solusi karena bagaimanapun Indonesia harus tetap menjaga hubungan baik dengan Republik Ceko.
“Ancaman secara hukum, yang merekam tentunya kena Undang-Undang ITE. Yang berbuat juga. Tapi kita cari solusi, karna hubungan kita harus kita jaga. Jangan hanya karena dua turis hubungan bilateral antar bangsa jadi terganggu,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pelecehan yang dilakukan dua orang turis ini viral di media sosial (medsos) saat diunggah oleh akun resmi anggota DPD RI, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna.
Belakangan diketahui, kedua wisatawan tersebut telah minta maaf melalui akun @sabina_dolezalova_ifb, Minggu (11/8/2019).
Dari video yang viral, tampak turis laki-laki dan perempuan ini melakukan tindakan tak terpuji.
Si turis pria membasuh bokong si turis wanita menggunakan air yang mengucur dari sebuah palinggih yang disucikan umat Hindu.