VIRAL Video Adegan Ranjang 3 Pria dan 1 Wanita Beredar Luas via WhatsApp (WA)

Mengenai hubungan keduanya dalam video Vina Garut, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.

"Videonya lebih dari satu. Tapi tim masih memeriksa," ujar Budi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihak kepolisian juga masih mendalami dan melacak keberadaan pelaku lainnya.

Tim sedang melakukan pengejaran untuk mencari pelaku lain.

"Identitas sudah kami kantongi. Secepatnya pelaku lain bisa diamankan," ujar Budi.

Terkait status V dan A, Budi menyebut belum menjadi tersangka.

Namun tak menutup kemungkinan, keduanya bisa jadi tersangka.

Polisi sejauh ini sudah mengamankan dua orang, yang terdiri dari seorang pria dan wanita.

Mereka diduga merupakan pemeran dalam video mesum gangbang Vina Garut.

Video mesum yang beredar viral memang sudah kerap terjadi di Tanah Air.

Bahkan, belum lama ini beredar video dua anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Kedua bocah itu tercatat sebagai murid SD di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Video mesum dua murid SD itu berdurasi 1 menit itu direkam oleh mereka sendiri.

Saat melakukan adegan yang tak seharusnya mereka lakukan ini, dua murid SD tersebut bahkan masih mengenakan seragam sekolah.

Dikutip dari surya.co.id, video mesum dua murid SD di Magetan ini beredar sejak tiga hari lalu.

Bahkan, seolah menganggap sebagai hal yang lucu, ada yang mengedit video tersebut dan menambahkan musik dangdut koplo ke dalam video.

Informasi yang diperoleh, video itu diduga direkam di rumah pelajar lelaki yang saat rumah itu sepi.

Pelajar itu diketahui telah ditinggal sang ayah yang merantau sebagai buruh migran ke luar negeri.

Sedangkan ibunya, saat video itu direkam, sedang berada di sawah.

Saat ini anak laki laki di video itu masih bersekolah di salah satu SD Negeri di Magetan.

Sedangkan si pelajar perempuan, kabarnya sudah lulus.

Kepala sekolah tempat pelajar itu bersekolah mengatakan bahwa pihak sekolah telah memanggil orangtua dari dua anak yang bersangkutan.

"Sekolah sudah memanggil orangtua siswa bersangkutan, untuk diberikan nasihat dan pengarahan agar siswa tersebut tidak kembali melakukan perbuatan yang sama," kata kepala sekolah tersebut, Kamis (18/7/2019).

Baca: KKB Papua Tembaki Polisi yang Gelar Olah TKP Penembakan Briptu Hedar, Ini Penjelasan Polri

Baca: TERUNGKAP Oknum Polisi Bripka IAD Jadikan Gadis Usia 19 Tahun sebagai Pemuas Syahwat Selama 4 Tahun

Kalangan masyarakat di Magetan sangat prihatin dengan beredarnya video mesum yang seharusnya belum waktunya dilakukan oleh sepasang anak SD ini.

Pengamat pendidikan Kabupaten Magetan, Muhammad Anis, mengatakan bahwa orangtua harus lebih lagi mengawasi anak-anaknya, baik dalam perilaku maupun dalam penggunaan internet dan smartphone.

"Memang ini dilema, karena ada pelajaran tertentu yang memerlukan smartphone seperti Tikom dan pengumuman berkaitan dengan mata pelajaran," kata Muhammad Anis, Kamis (18/7/2019).

Video Mesum Siswi SMA di HP
Selain itu, kasus video mesum anak sekolah juga sempat bikin heboh media sosial.

Dikutip dari TribunJateng, video mesum remaja dengan siswi SMA di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terbongkar setelah pihak sekolah menggelar razia ponsel pada Oktober 2018 lalu.

Di ponsel seorang siswi ternyata tersimpan file video mesum dirinya dengan seorang remaja.

Ponsel milik siswi itu akhirnya disita pihak sekolah. Sedangkan orangtua siswi diminta datang ke sekolah untuk mengambilnya.

Setelah dikembalikan, orangtua korban kemudian kembali ke rumah dan memeriksa isinya. Kaget bukan kepalang, orangtua korban kembali menemukan adanya adegan tak pantas yang dilakukan pelaku terhadap korbannya.

Saat ditanya, siswi tersebut mengakui jika video di dalam rekaman itu adalah dirinya dan pelaku.

Merasa kesal atas perbuatan tersebut, orangtua itu selanjutnya melaporkan kasus itu ke Polres Tegal.

Kasatreskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo saat dikonfirmasi mengatakan, atas kasus itu, pihaknya mengamankan HA (19) warga Desa Karangjambu, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.

HA yang masih satu desa dengan siswi itu baru ditangkap jajaran Polres Tegal pada Rabu (10/7/2019) kemarin.

Menurut Bambang, HA dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016. "Modus yang digunakan pelaku yakni dengan merayu korban agar mau menuruti keinginan pelaku. Mereka sepertinya pacaran," kata Bambang, Minggu (14/7/2019).

Menurut Bambang, aksi bejat itu dilakukan pelaku di kamar milik pelaku. Bahkan, aksi bejat itu dilakukan pelaku terhadap korban lebih dari dua kali.

"Selain pelaku, kita juga mengamankan kaus, celana dan barang bukti lainnya," tandasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Heboh Video Mesum Tiga Pria Lawan Satu Wanita, Sebut Nama Garut Beredar via WhatsApp