News Video
Setelah Ngamuk ke Polantas, Siswa SMK di Medan Minta Maaf Didampingi Orangtua dan Wali Kelas
Mikael datang untuk menyampaikan permintaan maaf kepada personel Polsek Medan Kota.
TRIBUN-MEDAN.com - Siswa di Medan yang mengamuk hingga banting helm dan hentikan mobil polantas di Jalan Brigjen Katamso ternyata bernama Mikael Hasundutan Hutagaol.
Bersangkutan adalah siswa di SMK Negeri 7 Medan.
Rabu (14/8/2018), Mikael menyambangi Polsek Medan Kota.
Ia hadir didampingi orangtua dan wali kelasnya.
Mikael datang untuk menyampaikan permintaan maaf kepada personel Polsek Medan Kota.
"Saya Mikael Hasundutan Hutagaol bersekolah di SMK Negeri 7 Medan datang ke Polsek Medan Kota bersama orangtua dan wali kelas saya. Meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada institusi Polri dan khususnya kepada unit lantas Polsek Medan Kota atas perbuatan saya yang viral di media sosial," ucap Mikael.
"Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Saya ucapkan terimakasih," sambungnya.
Setelah melakukan pernyataan maaf, Mikael membuat surat pernyataan yang turut ditandatangani oleh orangtua beserta wali kelasnya.
Video permintaan maaf Mikael;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
FAKTA TERBARU Pencoretan Nama Koko Ardiansyah dari Paskibra Kabupaten Labuhanbatu
Anak SMK Ngamuk Ditilang Polantas, Banting Helm dan Adang Mobil Polisi hingga Timbulkan Kemacetan
Berita sebelumnya. .
Siswa SMK yang masih menggunakan seragam sekolah kena razia.
Ia memarahi petugas seolah meminta keadilan.
"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap anak itu dalam sebuah video yang beredar di media sosial.
Tonton videonya;
