Kabur dari Pendidikan TNI, Prada DP Merayap Lewat Kawat Berduri, Curi Baju-Celana di Jemuran Warga
Kabur dari Pendidikan Infanteri, Prada DP Merayap Lewat Kawat Berduri, Curi Pakaian di Jemuran Warga
Kabur dari Pendidikan Infanteri, Prada DP Merayap Lewat Kawat Berduri, Curi Pakaian di Jemuran Warga. Prada DP mengaku takut ketinggian sehingga enggan ikut dalam proses rekrutmen menjadi tim komando.
TRIBUN MEDAN.com - Prada DP (Deri Pramana) blak-blakan di ruang persidangan kasus mutilasi terhadap pacarnya sendiri, Vera Oktaria (21).
Bukan cuma membeberkan alasan membunuh Vera Oktaria, namun juga keputusannya kabur dari pendidikan infanteri di Baturaja.
Upaya Prada DP untuk kabur dari lokasi pendidikan infanteri di Baturaja, tidaklah mudah.
Ia harus merayap di kawat berduri, dan berjalan kaki ke permukiman warga yang berjarak sekitar 500 meter.
Di sana, Prada DP nekat mencuri baju dan celana di jemuran rumah seorang warga. Ia juga menggasak sendal jepit milik warga.
Prada DP mengungkapkan, alasannya kabur dari pendidikan infanteri di Baturaja, lantaran takut ketinggian. Akhirnya, Prada DP enggan ikut dalam proses rekrutmen menjadi tim komando.
"Mulai ada masalah sejak proses seleksi calon tim komando. Sebelumnya saya sudah diputuskan, tapi dipanggil lagi. Padahal saya takut ketinggian," kata Prada DP di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring Palembang, Kamis (15/8/2019).
Baca: Gempur Kampung Narkoba di Desa Serba Jadi dan Desa Paya Geli, Polisi Tangkap 8 Orang dan Mesin Judi
Baca: Kisah Anak Sopir Truk dari Mamasa Sulawesi Barat yang Jadi Paskibraka Nasional
Baca: Ternyata Ada 4 Polisi yang Terbakar Hidup-hidup Saat Amankan Demo Mahasiswa, Ini Identitasnya
Prada DP kemudian memutuskan untuk kabur. Padahal pada tanggal 3 Mei 2019, tepatnya siang hari sebelum kabur, prada DP mengaku telah menandatangani surat pernyataan setuju mengikuti tes calon anggota komando.
"Malam itu, pertama saya ke kantin untuk minta kantong plastik hitam agak besar ke ibu kantin. Tujuannya untuk bisa masukkan baju saya ke dalam kantong. Saya tidak ada ngomong rencana kabur itu ke orang lain," ujarnya.
"Setelah itu saya menyelinap ke belakang kelas. Terus merayap melalui kawat duri di belakang kelas itu," sambungnya.
Setelah berhasil kabur, Prada DP kemudian memutuskan untuk datang ke pemukiman warga yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat pendidikannya.
Di sana dia nekat mencuri baju, celana dan sendal jepit di jemuran rumah seorang warga.
"Saat keluar itu, tidak ada pikiran mau ke mana-mana. Saya cuma hanya ingin segera keluar saja dari tempat itu," ungkapnya.
Selanjutnya, dikarenakan hari sudah larut malam dan takut tertangkap karena kabur dari pendidikannya, Prada DP memutuskan untuk bersembunyi di rumah seorang warga yang pintunya terbuka.