Akhirnya Terkuak Motif di Balik Mustofa Serang dan Bacok Polisi Aiptu Agus, Densus 88 Turun Tangan
Akhirnya Terkuak Motif di Balik Mustofa Serang dan Bacok Polisi Aiptu Agus, Densus 88 Turun Tangan
MARKAS POLSEK WONOKROMO DISERANG - Pelaku bernama Imam Mustofa (31) yang kos bersama istri dan dua anaknya di Sidosermo VI Gang I No 10A Wonokromo, Sabtu (17/8/2019).
TRIBUN-MEDAN.com - Imam Mustofa (31), penyerang anggota Polsek Wonokromo, Surabaya, dicurigai sebagai simpatisan gerakan global yang dulu biasa disebut ISIS.
Hal itu diketahui setelah polisi menggeledah kamar kos Imam Mustofa yang dihuni bersama istri dan dua anaknya di Sidosermo VI Gang I No 10A Wonokromo, Sabtu (17/8/2019).
"Sajam, celurit, ada ketapel, ada anak ketapel, air soft gun, ada lambang tertentu," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Polsek Wonokromo, Sabtu (18/7/2019).
"Iya begitulah (lambang ISIS)," tambah dia.
Barung mengatakan, ada dugaan motif jihad di balik aksi Imam Mustofa.
"Sementara diduga yang bersangkutan melakukan amaliyah," kata dia.
Saat ini pelaku masih diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri.
"Dibawa oleh Detasemen Khusus 88 Mabes Polri. Nanti pasti ada pengembangan," kata Barung.
Deretan Fakta Pembacokan Polisi Aiptu Agus Sumartono, Ternyata Ini Pekerjaan dan Keseharian Pelaku
Anggota polisi benama Aiptu Agus Sumartono menjadi korban pembacokan oleh IM (30) di Polsek Wonokromo, Sabtu (17/8/2019) sore.
Dalam insiden polisi dibacok ini, pelaku berpura-pura akan melapor kepada polisi dan melakukan penyerangan.
Akibatnya, Aiptu Agus mendapatkan sejumlah luka di tubuhnya.
Kronologi Penyerangan
Dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com, Sabtu (18/8/2019), insiden anggota polisi dibacok ini terjadi pukul pukul 16.45 WIB.