Pratu Sirwandi Hembuskan Nafas Terakhir, 11 Tentara 4 Polisi Gugur Ditembak KKB Papua, Daftarnya

Jenazah dibawa ke Jayapura dan selanjutnya disemayamkan di Batalyon 751/R sebelum diberangkatkan Ke Lombok NTB, hari ini.

Editor: Tariden Turnip
facebook
Pratu Sirwandi Hembuskan Nafas Terakhir, 11 Tentara 4 Polisi Gugur Ditembak KKB Papua, Daftarnya. Prajurit TNI Pratu Sirwandi yang terluka dalam baku tembak dengan KKB Egianus Kogoya Jumat (16/8/2019), akhirnya hembuskan nafas terakhir Minggu (18/8/2019). 

#Pratu Sirwandi Hembuskan Nafas Terakhir, 11 Tentara 4 Polisi Gugur Ditembak KKB Papua, Daftarnya    

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang dari  dua prajurit TNI yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di sekitar Danau Habema, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada 16 Agustus 2019, meninggal dunia.

"Innalillahi wainnailaihi Rojiun, telah gugur putra terbaik Pratu Sirwandi (Yonif 751/R) pada Pukul 21.35 WIT, 17 Agustus 2019, Pratu Sirwandi korban penghadangan di Mbua (16 Agustus 2019) dengan luka tembak dada dan perut akhirnya meninggal dunia di ruang ICU RSU Wamena setelah menjalani operasi," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol CPL Eko Daryanto, melalui rilis, Minggu (18/08/2019).

Rencananya jenazah dibawa ke Jayapura dan selanjutnya disemayamkan di Batalyon 751/R sebelum diberangkatkan Ke Lombok NTB, hari ini.

Baca: Putra Bungsu Kasat Reskrim Tewas saat Selfie di Rel Kereta Api, Tertabrak KA Gajayana

Baca: VIDEO: 3 Mobil Tertimpa Pohon saat Hujan Deras dan Angin Kencang Guyur Kota Medan

Baca: KISAH PASIEN WANITA Operasi Menyeramkan, Benda Aneh di Perut, Kepala Meledak saat Ditangani Dokter

Pelepasan jenazah Pratu Sirwandi di Batalyon 751/VJS, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (18/08/2019).  Pratu Sirwandi gugur setelah tertembak ketika ia bersama 11 rekannya dihadang KKB pimpinan Egianus Kogoya di  sekitar Danau Habema, Kabupaten Jayawijaya, pada 16 Agustus 2019

Pelepasan jenazah Pratu Sirwandi di Batalyon 751/VJS, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (18/08/2019). (Dok Pendam XVII/Cenderawasih)

Jasad anggota TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) RK 751/VJS Pratu Sirwandi mendapatkan penghargaan dan penghormatan setibanya di Lombok, Senin (19/8/2019).

"Akan dilakukan pesemayaman dan pemakaman dengan upacara militer sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terakhir kepada almarhum yang telah gugur dalam melaksanakan tugas demi bangsa dan negara," ujar Kepala Penerangan Komando Resor Militer (Kapen Rem) 162/WB Mayor Inf Dahlan, S.Sos melalui keterangan tertulis, Minggu (18/8/2019).

Dahlan menyampaikan, penyambutan jenazah akan dipimpin Kasrem 162/WB Letkol Inf Endarwan Yanshori di Bandara Internasional Airport.

"Penjemputan jenazah di bandara rencana dipimpin Kasrem 162/WB Letkol Inf Endarwan Yanshori dan jenazah almarhum Praka Sirwandi akan diberangkatkan ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga," ungkap Endarwan.

Dahlan menjelaskan, Pratu Sirwandi merupakan anggota TNI AD kelahiran 24 April 1996.

Sebelumnya, Jumat (16/8/2019) telah terjadi penghadangan terhadap konvoi kendaraan pengangkut logistik Satgas Pamrahwan di jalan Trans Wamena-Habema.

Sekitar pukul 15.30 WIT dua unit kendaraan jenis Hilux yang baru selesai mengantar perbekalan bagi personel Pos Pamrahwan TNI yang berada di Mbua, diberondong peluru di sekitar kilometer 39 Jalan Trans Wamena-Habema.

Pelaku penembakan diduga Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) yang dipimpin Egianus Kogoya.

Menurut Eko, tembakan berasal dari dua arah yaitu ketinggian dan lembah yang berada di kanan dan kiri jalan.

Dalam posisi terjepit sejumlah 12 personel TNI yang bertugas mengawal konvoi segera turun meninggalkan kendaraan dan bereaksi dengan membalas tembakan.

Baca: Pura-pura Kena Serangan Jantung hingga BAB di Celana Warnai Gempur Basis Narkoba (GBN) Polrestabes

Baca: Aaliyah Massaid Sukses Kibarkan Bendera di Bawah Laut, Ngaku Tertantang Menyelam di Laut Ekstrem

Baca: Reaksi Sang Istri saat Tahu Rio Reifan Terjerat Narkoba untuk Ketiga Kalinya, Ngaku Nyesal Menikah

Kontak tembak berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Tembakan balasan dari para personel TNI membuat kelompok tersebut melarikan diri.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved