Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat USU Bikin Alat Penggongseng Kopi dan Pengaduk Selai
Pengembangan alat Penggongseng Kopi di Dokan Coffee di Desa Dokan dan Ibre Cake and Cookies di Kabanjahe.
Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat USU Bikin Alat Penggongseng Kopi dan Pengaduk Selai
TRIBUN-MEDAN.com-Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat USU Bikin Alat Penggongseng Kopi dan Pengaduk Selai.
Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara melakukan pengembangan alat Penggongseng Kopi (Coffee Roaster) dan Pengaduk Selai berbasis Mikrokontroler Atmega 328 di dua Desa di Kabupaten Karo.
Pengembangan alat Penggongseng Kopi untuk Dokan Kopi di Desa Dokan dan Ibre Cake and Cookies di Kabanjahe.
Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk membantu kesulitan warga untuk menghasilkan tingkat kematangan kopi yang diinginkan karena masih menggunakan peralatan Penggongseng Kopi secara manual.
Biasanya kopi milik pedagang akan digongseng di tempat Penggongsengan milik warga yang memiliki kelemahan karena tingkat kematangan tidak sesuai yang diinginkan pemilik kopi.
'Selain itu rasa tingkat kematangan kopi akan sama di setiap warung kopi sehingga pemilik kopi tidak bisa berinovasi menghasilkan kopi sesuai selera pelanggannya," kata Drs Kurnia Brahmana M.Si dan Drs Takdir Tamba M. Eng.Sc selaku penanggungjawab kegiatan, Selasa (20/8/2019).
Baca: Debt Collector Rebutan Kunci dengan Ibu Muda, Ada Anak Usia 2 Tahun di Dalam Mobil
Baca: Kerusuhan di Manokwari, Jokowi: Pemerintah Menjaga Kehormatan Pace, Mace, Mamak-mamak di Papua
Baca: Ahok Buka Suara tentang Ada Tidaknya Perintah PDI Perjuangan Jadi Kepala Daerah di NTT
Dengan penggunaan alat Penggongseng tersebut nantinya, pengusaha kedai kopi akan mampu menghasilkan kopi dengan tingkat kematangan berbeda sesuai keinginan.
Bahkan alat yang ini juga mampu menghasilkan 12 tingkat kematangan yang berbeda tergantung selera konsumen.
Alat yang pengerjaanya sudah mencapai tahap 70 persen ini nantinya ditargetkan akan selesai pada bulan Desember 2019 mendatang.
Baca: Pendaki Gunung Kerinci Asal Siantar Meninggal Dunia, Alami Hiportemia dan Ada Riwayat Asam Lambung
Baca: Ucapkan Selamat HUT ke-74 RI, PGN Terus Komitmen Membangun Negeri
Baca: Menikah Diam-diam Inilah Sosok Mutia Ayu, Penyanyi Dangdut yang Kini Jadi Istri Glenn Fredly
"Penggunaan alat ini sangat praktis karena tidak perlu diawasi. Mesin akan mati secara otomatis bila Api kompor bila terjadi kesalahan yang terdeteksi oleh sensor.
Baca: Karyawan Alfamidi Medan Peringati HUT ke-74 RI dengan Beragam Perlombaan
Baca: KRONOLOGI NAPI NGAMUK di Lapas Sorong, Petugas Terluka, Ratusan Napi Kabur Jebol Tembok Penjara
Alat Penggongseng ini mampu menggongseng kopi hingga 20 kilogram dalam waktu 3 jam.

"Harga alat ini juga terjangkau dibandingkan mesin dengan fungsi sama dari pabrikan yang dihargai hingga puluhan juta," katanya.
Baca: WHATSAPP TERBARU: Cara Mudah Blokir Nomor Seseorang dari Daftar Kontak WhatsApp (WA), Diam-diam
Baca: Kerusuhan di Lapas Sorong, Petugas Kalah Dilawan Napi, Tembok Dibobol hingga 258 Napi Melarikan Diri
Selain mesin Penggongseng Kopi Lembaga Pengembangan dan pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara melakukan pengembangan alat pengaduk selesai.
Dengan sistem kerja yang sama, pemilik usaha selai tidak akan kesulitan untuk mengaduk selesai karena bisa dilakukan mesin. (*)