Mubarak Tikam Perut Buaya yang Sedang Santai setelah Memakan Istri dan Anaknya di Dalam Kandungan

Saat si mangsa sedang minum air di pinggir rawa, sungai atau danau, buaya lantas menyelam menuju mangsanya.

AFP/Ilustrasi
Mubarak Tikam Perut Buaya yang Sedang Santai setelah Memakan Istri dan Anaknya di Dalam Kandungan. 

Mereka merasa ngeri saat menemukan sandal wanita itu, potongan jari kaki, jari tangan, dan ponsel di tempat ia hilang.

Warga lantas menduga Demeteriya telah dimakan buaya besar di sungai itu.

Buaya tersebut tahun lalu juga sudah memakan enam orang wanita dan anak-anak di lokasi yang sama tempat Demeteriya hilang.

Mubarak, suaminya lantas marah.

Ia pergi ke pandai besi dan menghabiskan tabungannya sebanyak  $ 7 (Rp.95 ribu) untuk membuat tombak besi yang tajam.

Dia kemudian membawa tombak itu ke tempat hilangnya sang istri.

Mubarak mendapati buaya seberat 2.200 pound itu masih beristirahat di sana setelah melahap bulat-bulat istrinya.

Mubarak lantas mengumpulkan keberaniannya.

Ia maju menyerang buaya tersebut dan berhasil menikam perutnya.

Buaya itu langsung mati, tak berdaya dengan serangan mendadak itu.

Kemudian Mubarak menyeret buaya itu ke desa bersama kelima orang lainnya.

Warga lega karena buaya peneror tersebut sudah dibunuh oleh Mubarak.

Mubarak lantas diberi gelar pahlawan desa karena keberaniannya itu. (*)

Artikel ini sudah terbit Gridpop dengan judul Dendam Kesumat, Seorang Nelayan Bunuh Buaya Raksasa Pemakan Istrinya yang Sedang Hamil Dengan Cara Tak Biasa, Ini yang Terjadi

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved