Fadli Zon Cs Naik Alphard ke Asrama Papua di Surabaya, tapi Penghuni Tutup Rapat Pintu Gerbang

Rombongan pejabat DPR RI ditolak masuk ke Asrama Mahasiswa Papua di Tambaksari, Surabaya, Rabu (21/8/2019).

Editor: Juang Naibaho
tribun jatim/ist
3 Anggota DPR RI, Fadli Zon, Jimmy Demianus Ijie S, dan Steven Abraham layani wartawan saat berada di depan Asrama Mahasiswa Papua Jalan Kalasan pada Rabu (21/8/2019) 

Risma Juga Ditolak
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alis Bu Risma mengalami penolakan saat berupaya mengunjungi Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Selasa (20/8/2019).

Ternyata mahasiswa Papua yang tinggal di asrama tersebut memiliki alasan tersendiri mengapa belum mau menerima kehadiran Risma.

Bukan hanya Risma, mahasiswa yang tinggal di Asrama Papua tersebut juga masih enggan menerima tamu siapapun untuk berkunjung ke sana.

"Iya, kebetulan saya dilarang (oleh staf Wali Kota), mereka masih mau bicara dulu sebelum aku ke sana," kata Risma di rumah dinas wali kota, Surabaya, Selasa.

"Saya berusaha mendekat tapi mereka enggak mau, gitu ya. Mungkin nanti melalui Pak Lenis (Kogoya) ya," ujar Risma.

Kepala Humas Pemkot Surabaya Muhammad Fikser menambahkan, bahwa Pemkot Surabaya akan melakukan pendekatan persuasif agar mahasiswa Papua dapat menerima kehadiran Bu Risma di asrama mereka.

"Kami akan terus upayakan untuk bisa mediasi dengan mereka (mahasiswa Papua)," tutur Fikser.

Sementara itu, alasan mengapa mahasiswa Papua masih enggan menyambut Bu Risma di asramanya dituturkan oleh Staf Khusus Presiden dan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Tanah Papua Lenis Kogoya.

Lenis Kagoya menuturkan bahwa mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut sempat menemuinya di salah satu hotel di Surabaya pada Selasa malam.

Ia mengatakan bahwa mahasiswa Papua di sana bukan menolak kehadiran Bu Risma, melainkan masih menunggu waktu yang tepat.

"Jadi bukannya mama (Risma) ditolak, bukan. Mereka itu (mahasiswa Papua) menunggu bagaimana makan papeda bersama," tutur Lenis.

Lenis Kogoya juga menambahkan pihaknya akan mengatur jadwal agar Bu Risma dapat berjumpa langsung dengan mahasiswa Papua yang tinggal di asrama tersebut.

Bahkan rencana tersebut juga akan turut menghadirkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah.

"Kami akan atur jadwal yang baik, setelah atur jadwal itu baru kita akan koordinasi dengan mama wali kota (Risma) dan mama gubernur (Khofifah), mungkin itu yang kita lakukan," kata Lenis.

Pada Selasa (20/8/2019) malam, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima kunjungan Staf Khusus Presiden untuk wilayah Papua sekaligus Ketua Lembaga Masyarakat Adat Tanah Papua, Lenis Kogoya, di rumah dinas wali kota, Surabaya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved