Papua Bergejolak, Giliran Fakfak dan Timika Rusuh, Massa Lempari Gedung DPRD dan Bakar Kios di Pasar
Aksi demonstrasi terkait insiden mahasiswa Papua di Surabaya, masih berlanjut. Kali ini, warga Fakfak dan Timika yang menggelar aksi demonstrasi.
Imam sekaligus akan memastikan apakah orang-orang di dalam video tersebut benar merupakan personel TNI atau bukan.
"Saat ini sedang dilaksanakan langkah-langkah pengecekan apakah orang-orang tersebut anggota TNI atau bukan," kata Imam.
Baca: BALASAN VERONICA TAN terkait Kehamilan Istri Ahok Puput Nastiti Devi, Sahabat Ahok (BTP) Blak-blakan
Baca: Sejoli Digerebek dalam Mobil Bergoyang, Ditemukan Pakaian Dalam Warna Pink, Ini Pengakuan Mereka
Sementara itu, Polda Jawa Timur telah mengundang sejumlah perwakilan ormas terkait insiden yang terjadi di Asrama Mahasiswa Papua, Sabtu (17/8/2019) lalu.
Dikutip Surya.co.id, Selasa (20/8/2019) Polda Jatim mengundang tiga ormas di Surabaya. Ketiganya yakni Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI), Pemuda Pancasila (PP), serta Front Pembela Islam (FPI).
Satu di antara perwakilan Ormas, Tri Susanti menjelaskan bahwa pihaknya datang lantaran Kapolda Jatim ingin berkoordinasi dengan para ormas.
"Kapolda Jatim ingin koordinasi dengan pihak ormas karena situasi yang di sana sedang panas," ujar Tri Susanti di Mapolda Jatim.
Polda Jatim ingin menciptakan suasana yang kondusif pasca insiden. Polda Jatim ingin berjaga-jaga jika sewaktu-waktu kembali terjadi.
"Kalau anggota TNI, akan kita cek dari kesatuan mana dan pasti ditindaklanjuti prosesnya sesuai ketentuan," tutur dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Kerusuhan di Papua Barat Berlanjut, Pasar di Fakfak Dibakar Massa dan Kompas.com dengan judul "Ada Kerusuhan di Fakfak, Aksi Massa di Timika Juga Memanas, Gedung DPRD Dilempari Batu"