News Video

Warga Papua Kibarkan Merah Putih, Tolak Ajakan Pengibaran Bintang Kejora di Bumi Cenderawasih

Warga Papua memperlihatkan kecintaan kepada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan menginginkan perdamaian di Bumi Cenderawasih

Tribun Medan
Masyarakat Papua kibarkan Merah Putih 

Warga Papua Kibarkan Merah Putih, Tolak Ajakan Pengibaran Bintang Kejora di Bumi Cenderawasih

TRIBUN-MEDAN.COM - Ramai di media sosial warga Papua mengibarkan bendera Merah Putih.

Mereka memperlihatkan kecintaan kepada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan menginginkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.

Merah Putih dibawa konvoi, hingga dipasang di jalanan Papua.

"Saya tidak takut mati demi Merah Putih," ucap seorang pria sembari mengibarkan Merah Putih.

Video tersebut dapat dilihat digrup facebook Komunitas Cinta Polri.

Tonton video lengkap;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

Alasan Kominfo Blokir Internet di Papua, Bupati Dipaksa Pegang Bendera, Reaksi Panglima OPM

Jokowi Warning Kerusuhan Papua untuk Kepala Daerah, Hingga Ada Pengibaran Bendera Bintang Kejora

Patrich Wanggai dan Ferinando Pahabol Serukan Perdamaian: Kami Orang Papua juga Sangat Menghargai

Bendera Bintang Kejora Berkibar

Polisi mengatakan bahwa kerusuhan di Fakfak, Papua Barat, pada Rabu (21/8/2019), terkait dengan pengibaran bendera Bintang Kejora, di kantor Dewan Adat.

Bendera Bintang Kejora kerap kali dikaitkan dengan referendum Papua.

Pada saat itu, massa sedang berada di kantor Dewan Adat untuk berdiskusi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

"Pas di Forkopimda, mereka menaikkan bendera Bintang Kejora, bendera KNPB (Komite Nasional Papua Barat), organisasi papua merdeka, ada beberapa bendera lah," kata Kapolres Fakfak AKBP Deddy Foures Millewa ketika dihubungi wartawan, Rabu.

Kerusuhan Meluas, Kominfo Blokir Layanan Telekomunikasi di Papua dan Papua Barat

Fadli Zon Cs Naik Alphard ke Asrama Papua di Surabaya, tapi Penghuni Tutup Rapat Pintu Gerbang

Massa pun sempat memaksa bupati untuk memegang bendera tersebut, tetapi tidak dilakukan.

Masyarakat lain yang melihat pemaksaan tersebut merasa kecewa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved