Penjelasan BMKG 3 Sesar Pemicu Gempa di Kalimantan Timur, Ada Potensi Magnitudo 7
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan Kalimantan tidak sepenuhnya terbebas dari gempa.
Penjelasan BMKG 3 Sesar Pemicu Gempa di Kalimantan Timur, Ada Potensi Magnitudo 7
TRIBUN MEDAN.com - Pemerintah terus mengkaji rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan.
Kalimantan diklaim sebagai lokasi yang minim akan bencana, mulai dari bencana longsor, gempa bumi dan lainnya.
Kabar terakhir, pemerintah cenderung memilih Kalimantan Timur sebagai ibu kota RI.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan Kalimantan tidak sepenuhnya terbebas dari gempa.
Bahkan, pihaknya mengungkapkan adanya tiga sesar yang ada di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
"Secara geologi dan tektonik, di wilayah Provinsi Kaltim terdapat 3 struktur sesar sumber gempa, yakni Sesar Maratua, Sesar Mangkalihat, dan Sesar Paternostes," ujar Daryono, Jumat (23/8).
Baca: LINK Live Streaming MotoGP Inggris : Jadwal Hari Ini, Valentino Rossi Bangkit, Marquez Pole Position
Baca: Lulu Tobing dan Bani Mulia Pamer Foto Kenakan Baju Pengantin, Benarkah Sudah Menikah?
Baca: 5 Fakta tentang Putra Dian Sastro yang Sempat Terkena Autisme, Begini Perjuangannya untuk Sembuh
Menurut pantauan BMKG, Sesar Maratua dan Sesar Mangkalihat yang terletak di Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur tersebut masih menunjukkan tanda-tanda keaktifan.
Hal ini ditunjukkan dalam peta seismisitas, terlihat dua zona besar ini memiliki aktivitas kegempaan yang cukup tinggi dan membentuk klaster sebaran pusat gempa yang berarah barat sampai timur.
Catatan Sejarah Gempa
Daryono menjelaskan mengenai keterkaitan Sesar Maratua dan Sesar Sangkulirang yang menimbulkan sejumlah gempa signifikan di Kaltim. Berikut rinciannya:
1. Gempa dan Tsunami Sangkulirang terjadi pada 14 Mei 1921.
Dampak gempa Sangkulirang dilaporkan menimbulkan kerusakan memiliki skala intensitas VII-VIII MMI, yang berarti terdapat banyak bangunan yang mengalami kerusakan dengan tingkatan sedang hingga berat.
Gempa kuat ini kemudian diikuti tsunami yang mengakibatkan kerusakan di sepanjang pantai dan muara sungai di Sangkulirang, Kaltim.
2. Gempa Tanjung Mangkalihat berkekuatan M 5,7 pada 16 November 1964.