Cekcok dengan Sopir Angkot, Kompol Nadapdap KO, Kepala dan Bibir Berdarah, Ini Penjelasan Polisi
Kompol Nadapdap saat ini menjabat sebagai Kanit IV Kamneg Diintelkam Polda Metro Jaya.
Selanjutnya angkutan kota T19 tersebut berusaha menyalip kendaraan saya, namun terhalang juga oleh kendaraan lain di jalur paling kiri,” tulis akun @depok24jam yang katanya mengutip keterangan Kompol Nadapdap.
Masih menurut akun tersebut, sopir angkot T19 tersebut tampaknya emosi dan memepet mobil Nadapdadp dari sebelah kiri secara berulang-ulang.
Di depan Apartemen Taman Melati Jl Margonda Raya, Depok, Kompol Nadapdap menghentikan kendaraannya dengan maksud menyelesaikan permasalahan tersebut dengan si sopir angkot.
Namun hal itu tidak berjalan mulus.
Walau Kompol Nadapdap telah menyebut dirinya polisi, sopir angkot itu tampaknya tidak percaya.
Si sopir, menurut tulisan akun @depok24jam, menanduk muka Nadapdap.
Bibir Kompol Nadapdap terluka dan berdarah dan kepalanya jadi pusing.
Tak sampai di situ, si pengemudi angkot itu disebut terus memukuli Nadapdap.
Sopir itu dikatakan mencabut kunci kendaraan Kompol Nadapdap dan membawanya pergi.
Kompol Nadapdap kemudian pergi Rumah Sakit Mitra Depok dan membuat laporan polisi di Polresta Depok.
Versi polisi
Kassubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus mengatakan, kejadian itu berawal saat Kompol Nadapdap tengah dalam perjalanan dinas ke Polda Metro Jaya.
Di tengah perjalanannya saat di masih Margonda, Depok, mobil yang dikendarai Kompol Nadapdap bersinggungan dengan mobil angkot T19 jurusan Kampung Rambutan-Depok.
Kompol Nadapdap sempat bercekcok dengan sopir angkot itu.
"Kepala korban sempat ditanduk oleh pelaku hingga mengalami luka, " kata AKP Firdaus.