News Video
HARI INI, Bayi Kembar Siam Adam dan Malik Pulang dari RSUP Adam Malik Medan
Pascaoperasi pemisahan pada tanggal 23 Juli 2019 lalu di RSUP H Adam Malik, saat ini kondisi bayi kembar siam Adam dan Malik semakin membaik
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Hendrik Naipospos
Dengan hati-hati, Edi mendekati kedua bayi tersebut kemudian memeluk serta mencium kedua bayi berusia tujuh bulan tersebut.
Tak hanya itu, Edi juga menggendong keduanya dan kemudian bertanya kepada kedua orangtua bayi bagaimana kondisinya saat ini.
“Mimpi apa waktu hamil, Bu? Bagus badan mereka, semoga kelak bisa jadi orang sukses,” ujar Edi.
Ibu dari Adam dan Malik, Nurida Sihombing pun menjelaskan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur bagaimana proses persalinan anak ketiga dan keempatnya tersebut.
Direktur Utama RSUP H Adam Malik dr Bambang Prabowo MKes menginformasikan kepada Gubernur mengenai biaya perawatan si kembar yang sebagian besar nantinya akan ditanggung oleh rumah sakit, sisanya merupakan tanggungan BPJS.
Hal ini ditanggapi dengan baik, gubernur mengaku Pemerintah Provinsi Sumut akan berusaha membantu biaya yang dibutuhkan selama perawatan Adam dan Malik.
“Pemprov pastinya akan berperan dalam hal ini (biaya pengobatan). Kita berkomitmen akan sama-sama dengan Rumah Sakit membantu keperluan perawatan bayi ini,” jelas Edi.
Operasi pemisahan Adam dan Malik rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juli 2019 ini.
RSUP H Adam Malik juga telah membentuk Tim khusus untuk operasi pemisahan ini yang melibatkan banyak bagian, mulai dari dokter anak, bedah anak, radiologi, jantung dan lain sebagainya.
Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam Adam dan Malik, dr Rizky Adriansyah MKed (Ped) SpA(K) mengatakan, bayi tersebut sudah tujuh bulan dirawat di RSUP H Adam Malik.
“Saat ini kondisinya sangat baik dan sehat dengan panjang badan 65 cm dan berat 17 kg,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tim sebenarnya sudah beberapa kali rapat untuk penanganannya. Dalam 11 hari menuju jadwal yang ditentukan, beberapa pemeriksaan akan dilakukan seperti pemeriksaan darah dan sebagainya.
“Biarpun saat ini kondisi Adam dan Malik dalam keadaan sehat namun tetap harus ada analisa risiko untuk mengantisipasi banyak kemungkinan,” jelasnya.
Ia menerangkan, tim dokter optimis dengan operasi yang akan dilakukan. Tahun 2017 tim dokter juga sudah berhasil memisahkan bayi kembar siam Sahira dan Fahira yang mengalami kelainan pada jantung.
"Sampai sekarang kondisi Sahira dan Fahira sehat, usianya sudah dua tahun. Dilihat dari hasil CT Scan, kasus bayi Adam dan Malik ini termasuk kategori yang lebih ringan. Hanya ada sedikit dempetan pada organ hatinya," katanya.
(cr23/tribun-medan.com)