Jimmy Harefa Diduga Dibunuh Tetangga, Warga Tak Menyangka karena Pelaku Ramah dan Suka Bercengkrama
Sekretaris Rukun Tetangga (RT) setempat, Taratieli Telaumbanua mendampingi polisi saat menggeledah rumah terduga pelaku.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Terduga pelaku diduga menggunakan benda tumpul untuk menghabisi korban pada bagian kepala.
Tak Masuk Sekolah Jimmy Harefa Ditemukan Sudah Meninggal, Ternyata Tinggal Seorang Diri di Rumah
Tak Masuk Sekolah Jimmy Harefa Ditemukan Sudah Meninggal, Ternyata Tinggal Seorang Diri di Rumah.
Jimmy Harefa Ternyata Tinggal Seorang Diri di Rumah, Ditemukan Teman karena Tak Masuk Sekolah .
Korban diketahui merupakan anak mantan Ketua KPUD Nias Utara, Otorius Harefa.
Ia ditemukan dalam kamar tidurnya, dengan wajah berlumuran darah dan alami luka parah dibagian kepala.
Kapolres Nias, AKBP Deni Kurniawan menjelaskan bahwa penemuan mayat korban pertama kali diketahui oleh teman sekolahnya yang curiga karena sejak pagi korban tidak masuk sekolah.
Karena curiga, teman korban datang kerumah untuk memastikan keadaan Jimmy. Betapa terkejutnya temannya, saat melihat korban sudah dalam kondisi bersimbah darah.
"Yang menemukan korban teman sekolahnya," kata Deni, Kamis (22/8/2019).
"Dia (teman korban) datang kerumah dan melihat korban sudah dalam posisi meninggal dunia," sambungnya.
Mendapat informasi adanya peristiwa pembunuhan, polisi langsung turun ke lokasi untuk mengidentifikasi jasad korban setelah menerima laporan dari masyarakat pada pukul 18.30 WIB.
Baca: Lomba Pasar Terbersih dan Terburuk, Wali Kota: Jangan Berkecil Hati
Baca: Prada DP Dituntut Penjara Seumur Hidup, Ibu Vera Tak Terima: Kami Minta Hukum Mati Baru Pas
Baca: 13 Orang Jemaah Haji Asal Sumut Meninggal dalam Pelaksanaan Ibadah Haji
Hasil identifikasi mayat tersebut atas nama Jimmy (17) statusnya sebagai siswa SMA kelas 12 di SMA swasta di Kota Gunung Sitoli.
Korban merupakan anak mantan ketua KPU Nias Utara, Otorius Harefa.
Ia merupakan korban pembunuhan karena di temukan bekas luka di kepalanya saat dilakukan autopsi.
"Hasil visum ada terdapat luka dibagian kepala kanan korban akibat benda tumpul," kata Deni, Kamis (22/8/2019).
Baca: Gubernur Edy Rahmayadi Ultimatum Pembuang Limbah ke Danau Toba
Baca: Suhu Kota Medan Capai 33 Derajat Celcius, Malam Berpotensi Diguyur Hujan
Baca: Ustadz Abdul Somad Bakal Isi Tausiah di Siantar, Panitia Sebut Tidak Ada Sesi Tanya-Jawab
Lebih lanjut, Deni mengungkap fakta bahwa selama bersekolah SMA Jimmy hanya tinggal seorang diri dirumah itu. Karena orangtuanya tinggal di Kabupaten Nias Utara.