Demo Tolak Rasisme di Deiyai Papua Rusuh, Serda Rikson Gugur, 2 Rekannya Terluka, 3 Polisi Terluka

Dia menyebut, ada korban dalam kejadian ini. ”Situasi sampai saat ini peluru masih bunyi, masih memanas,” tambah dia.

Editor: Tariden Turnip
facebook
Demo Tolak Rasisme di Deiyai Papua Rusuh, Serda Rikson Gugur, 2 Rekannya Terluka, 3 Polisi Terluka. Serda Rikson (kanan) 

#Demo Tolak Rasisme di Deiyai Papua Rusuh, Serda Rikson Gugur, 2 Rekannya Terluka, 3 Polisi Terluka

TRIBUN-MEDAN.COM - Jumlah anggota TNI yang gugur di Papua bertambah setelah Serda Rikson Edy Chandra gugur Rabu (28/8/2019).

 Serda Rikson Edy Chandra gugur saat  unjukrasa di halaman Kantor Bupati Deiyai, Papua,  berubah rusuh.

Sedangkan dua anggota Polri terluka.

Informasi terbaru dua lagi anggota TNI terluka dan satu orang kritis.

Sementara tiga anggota Polisi terluka.

Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja mengatakan, saat ini kontak tembak masih berlangsung di Deiyai.

Anggota TNI AD meninggal akibat terkena panah, demikian pula dua anggota Polri yang berasal dari Brimob dan dalmas.

“Kapolres Paniai dan tim masih kontak tembak,” kata Irjen Pol Rodja, seperti dilansir kompas.com.

Dalam insiden tersebut dilaporkan senjata milik TNI-AD hilang.

Ketika ditanya tentang korban lainnya, Kapolda Papua mengaku belum dapat laporan lengkap.

Irjen Pol Rudolf Rodja mengatakan masih berada di Timika.

Koordinator aksi, Yul Toa Motte mengatakan, mulanya massa berjumlah 500 orang melakukan unjuk rasa di depan kantor bupati, Rabu pukul 09.00 WIB.

Aksi massa itu terkait tindakan rasisme yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Namun, pada pukul 13.00 WIB, kerusuhan pecah setelah aparat menembakan gas air mata.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved