JAYAPURA MENCEKAM, Belasan Ruko Dibakar dan Puluhan Kios Dirusak, Suara Tembakan Terdengar
Usai membakar sejumlah perkantoran dan melempari hotel-hotel, massa kini membakar kios dan ruko di wilayah Entrop, Distrik Jayapura Selatan
Aksi demo di Jayapura kali ini diikuti ratusan orang yang berkumpul dari berbagai titik, Kabupaten Jayapura, Waena, Perumnas 3, dan wilayah Kota Jayapura, serta perwakilan dari mahasiswa.
Sebelumnya, aksi massa di Expo Waena sempat rusuh.
Massa melemparkan batu ke arah aparat.
Mobil dinas Dandim 1701/ Jayapura rusak akibat aksi tersebut.
Dari pihak keamanan, 500 personel gabungan TNI-Polri diturunkan untuk mengamankan aksi tersebut.
Kasubag Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra saat dihubungi membenarkan satu anggota polri terluka akibat terkena lemparan batu.
“Massa melempari kendaraan hingga mengenai salah satu anggota kami,” kata Jahja.
Baca: Bintang Kejora Berkibar di Depan Mabes TNI, Panglima Marsekal Hadi Ingin Bertemu Egianus Kogoya
Baca: Al Ghazali Berduka, Teman Sekolah Jadi Korban Kesadisan Ibu Tiri (Aulia Kesuma) dan Jasadnya Dibakar
Aksi Rusuh Kabupaten Deiyai
Sehari sebelumnya, aksi demo berujung kerusuhan terjadi di Kabupaten Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019).
Insiden ini menewaskan seorang anggota TNI dan melukai sejumlah personel Polri. Selain itu, dua warga sipil juga meninggal dunia.
Kapendam XVII Cendrawasih, Letkol Eko Daryanto mengatakan, seorang anggota TNI gugur akibat terkena panah. Massa juga merampas 10 pucuk senjata api jenis SS1 V2.
Eko menjelaskan awalnya terdapat aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat Kabupaten Deiyai. Peserta unjuk rasa berjumlah kurang lebih seratus orang terkait.
Unjuk rasa dilakukan terkait isu rasisme dan intimidasi terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya. Unjuk rasa berlangsung di depan di Kantor Bupati Deiyai pukul 13.00 WIT.
Ia mengatakan koordinator lapangan aksi tersebut adalah Ketua KNPB wilayah Kabupaten Deiyai Stevanus Pigai.
Eko melanjutkan, sekira Pukul 14.00 WIT kurang lebih seribu orang dari beberapa wilayah berkumpul di lapangan Wagete Kabupaten Deiyai.