KKB Papua Terkini - Serda Rikson Gugur dan 2 Warga Sipil Tewa setelah Mendadak Terjadi Baku Tembak
KKB Papua Terkini - Serda Rikson Gugur dan 2 Warga Sipil Tewa setelah Mendadak Terjadi Baku Tembak
Selain itu, satu lagi anggota TNI Serka Arif kritis dan dirawat secara intensif di Rumah Sakit (RS) Deiyai.
Selain itu, 3 petugas polisi dan seorang warga juga terluka.
"Serka Arif kini kritis, korban mengalami luka senjata tajam sejenis parang di bagian kepala dan pelipis.
Kini korban dirawat di RS Deiyai," ujar Eko.
Sementara, Sertu Sunendra terkena panah pada bagian pantat dan punggung sebelah kanan.
Kemudian, korban dari kepolisian, Bripda Dedi terkena panah pada bagian leher, Bripka Rifki terkena panah pada bagian tangan kiri, dan Bharada Akmal terkena panah di bagian punggung belakang.
Menurut Eko, kini situasi di Distrik Waghete, Deiyai, sudah berangsur kondusif dan massa telah membubarkan diri sejak pukul 16.00 WIT.
Kini, sambung Eko, Dandim 1705/Paniai, bersama Bupati Deiyai dan para tokoh masyarakat setempat sedang berkumpul untuk mengatasi masalah tersebut.
Situasi di Deiyai pada malam ini dikatakannya aman dan seluruh korban meninggal dunia dan luka-luka telah dibawa ke RSUD Paniai di Enarotali.
Sedangkan Koordinator aksi, Yul Toa Motte mengatakan, mulanya massa berjumlah 500 orang melakukan unjuk rasa di depan kantor bupati, Rabu pukul 09.00 WIB.
Aksi massa itu terkait tindakan rasisme yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Namun, pada pukul 13.00 WIB, kerusuhan pecah setelah aparat menembakan gas air mata.
”Kemudian dilanjutkan dengan timah peluru.
Saya lihat sendiri dengan mata sendiri,” kata Yul, ssaat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Dia menyebut, ada korban dalam kejadian ini.