PAPUA TERKINI - TNI Kapendam XVII/Cenderawasih Ungkap Kronologi Kerusuhan Deiyai dan Koordinator
TNI Kapendam XVII/Cenderawasih Ungkap Kronologi Kerusuhan Deiyai, Papua dan Koordinator Lapangan
Kedua kelompok tersebut sekarang sudah sulit menghasut masyarakat Papua setelah pemerintah membangun berbagai infrastrutur.
"Pembangunan yang masif di Papua itu maka kecemasan yang dihadapi oleh mereka (dua poros) adalah dia tidak bisa lagi membohongi rakyat. Dia tidak bisa lagi membohongi dunia luar bahwa Papua itu begini, begini," papar Moeldoko.
Menurut Moeldoko, penanganan aparat kepolisian dan TNI akan dilakukan secara terukur dan tidak secara emosional yang akhirnya bertindak tidak terkontrol.
"Karena kalau kita ikut larut dalam emosi, maka langkah tindakan menjadi tidak terkontrol. Memang sengaja diprovokasi untuk itu, tujuannya apa, agar kami melakukan tindakan. Apalagi angkatan bersenjata seperti TNI atau Polri itu sangat diharapkan. Ada korban baru digulirkan," papar Moeldoko.
Sebelumnya mengutip Kompas.com, diberitakan kontak senjata terjadi di wilayah Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019). Satu prajurit TNI AD dikabarkan tewas sementara dua anggota Polri terluka.
Baca: Xiaomi Terbaru: Harga dan Spesifikasi Lengkap Xiaomi Redmi K20 Pro, Keunggulan Fitur, Kamera 48 MP
Anggota TNI AD meninggal akibat terkena panah, demikian pula dua anggota Polri yang berasal dari Brimob dan dalmas.
Dalam insiden tersebut dilaporkan satu pucuk senjata milik TNI-AD hilang.
Baca: Xiaomi Terbaru: Harga dan Spesifikasi Lengkap Xiaomi Redmi K20 Pro, Keunggulan Fitur, Kamera 48 MP
tautan asal tribunnews
Baca: Hotman Paris - Nikita Mirzani Ngamuk Sasar Pengacara Elza Syarief di Hadapan Hotman Paris, Videonya
PAPUA TERKINI - TNI Kapendam XVII/Cenderawasih Ungkap Kronologi Kerusuhan Deiyai dan Koordinator