Karyawati Minimarket Dicekik, Diseret-seret hingga Pakaiannya Dilucuti, Kini Pelaku Ditembak Polisi
Misna (20) salah seorang korban warga asal Bandar Setia ini, menceritakan awalnya kedua pelaku berpura-pura untuk melihat-lihat barang.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Satu menodongkan pisau ke arah kami dan satu lagi mengambil uang dari kasir.
"Mungkin mereka menyuruh kami buka baju agar kami malu dan tidak berani keluar," sebut Rabiatul.
Setelah berhasil menggondol uang sejumlah Rp 20 juta dari kasir, pelaku lalu menarik kedua korban ke arah belakang minimarket dan dikunci dalam sebuah ruangan.
Baca: Mengenal Benny Wenda Sosok di Balik Kerusuhan Papua yang Tuntut Merdeka, Ini Rekam Jejaknya
Baca: TERUNGKAP Identitas WN Australia Terlibat Unjuk Rasa Tuntut Papua Merdeka, Langsung Dideportasi
Baca: Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan di Tepi Jalan Hutan Lae Pondom Dairi
Kedua pelaku kemudian pergi meninggalkan minimarket.
Tak lama setelahnya, sekitar 10 menit kemudian ada pembeli yang datang dan curiga melihat kondisi minimarket yang kosong melompong.
Customer itu lalu masuk dan mendengar ada teriakan dari arah belakang.
Ia lalu memanggil tetangga sekitar dan bersama-sama berusaha menolong korban yang dalam kondisi terkunci.
Pascakejadian itu, Rabiatul warga asal Tanjungmorawa ini mengaku trauma.
Baca: Tersangka Rusuh Papua Terus Bertambah, Kini 46 Orang Dijerat Mulai Aksi di Jayapura hingga Fakfak
Baca: Hotman Paris Bela Nikita Mirzani, Sebut Tak Ada Ucapan Menghina dan Lecehkan Elza Syarief
Apalagi saat kejadian itu dirinya baru tiga bulan melahirkan.
Sehingga membuat dirinya alami trauma yang cukup parah.
"Karena trauma saya akhirnya mengundurkan diri.
Karena habis kejadian itu, kalau ada datang customer pakai helm saya langsung terkejut dan ketakutan kadang masuk ke bawah kasir.
Sehingga membuat saya tidak nyaman saat bekerja," beber Rabiatul.
Kini dua pelaku perampokan yang terjadi pada empat bulan silam telah diamankan.
Satu pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas terukur hingga akhirnya meninggal dunia.