Ternyata Pemain PSMS Tidak Kantongi Uang Makan dan Kebutuhan Lain sebelum Laga Kontra Cilegon United
Kekalahan itu menjadi kekalahan terbesar PSMS selama menjalani Liga 2. Padahal, sebelumnya mereka meraih hasil positif selama melakoni laga tandang.
Penulis: Ilham Fazrir Harahap |
Strategi apa yang mau ia terapkan, mendapat pengaruh dari Manajer. Sehingga ia merasa tugasnya sebagai pelatih terkesampingkan.
"Alasannya karena Manajer sudah ikut campur dalam hal strategi tim. Dia minta mainkan pemain ini, kemudian terapkan strategi begini. Jadi sebagai pelatih, saya merasa tidak ada kewenangan lagi dalam strategi. Apa yang mau saya buat jadi terpengaruh," beber Gurning saat berbincang dengan Tribun Medan via seluler, Selasa (3/9/2019).
Pelatih berusia 61 tahun ini juga merasa bersalah ketika mau mengikuti keinginan oleh Manajer dalam hal strategi tim.
Padahal, sebelumnya tugas Manajer ia katakan hanya memberikan saran. Namun, dalam beberapa laga terakhir Manajer ikut campur dalam mengatur strategi.
"Saya pun salah juga mengikuti apa yang dimintanya itu. Semuanya yang disuruh dua itu saya lakukan dan itu salah saya juga. Sebagai pelatih saya tidak berprinsip malah jadi terpengaruh sama apa omongannya itu," ungkapnya.
"Memang sering dia bilang, saya selaku Manajer hanya berikan saran, semua keputusan ditangan pelatih. Tapi dengan ikut campur kan jadi terpengaruh. Terutama saat main di luar kemarin itu, harusnya kita main bertahan. Tapi masukan dari dia supaya menyerang," tambahnya.
Niat pengunduran diri Gurning itu belum Ia sampaikan kepada Manajemen PSMS. Gurning baru sampaikan mundur kepada yang mengangkat dia sebagai pelatih yakni para Mantan PSMS.
Pelatih berusia 61 tahun ini belum tahu statusnya ke depan bagaimana.
"Tapi ini belum saya sampaikan kepada Manajemen. Yang saya sampaikan hanya kepada Mantan PSMS yang kemarin angkat saya sebagai pelatih. Lawan Perserang nanti saya tidak mau campur lagi. Saya duduk di tribun penonton saja, serahkan tim kepada Manajer," ungkapnya.
BREAKING NEWS: Abdul Rahman Gurning Mundur dari Posisi Pelatih PSMS: Tim Saya Serahkan ke Manajer
Kabar mengejutkan dari tim PSMS Medan.
Akibat kekalahan telak PSMS 0-3 atas Cilegon United, Senin (2/9/2019) kemarin, membulatkan tekad Gurning untuk angkat kaki sebagai pelatih tim Ayam Kinantan.
Hal itu dikatakannya ketika Tribun Medan menghubungi Gurning. Dengan tegas ia langsung mengatakan tak mau ambil alih lagi PSMS saat bentrok Perserang, Jumat (6/9/2019) nanti.
"Tanya saja sama Manajer soal perkembangan PSMS. Saya sudah tidak mau ikut campur lagi dengan tim. Saya mau mengundurkan diri," kata Gurning saat dihubungi Tribun Medan, Selasa (3/9/2019).
Niat pengunduran diri Gurning itu belum Ia sampaikan kepada Manajemen PSMS. Gurning baru sampaikan mundur kepada yang mengangkat dia sebagai pelatih yakni para Mantan PSMS.