TERUNGKAP Percakapan Via Telepon Sopir Dump Truk Penyebab Kecelakaan Maut Tol Cipularang

Percakapan sopir yang membawa kenderaan dump truck penyebab kecelakaan beruntun yang tewaskan 8 orang, bocor ke publik

ANTARA FOTO/MUHAMAD IBNU CHAZAR
Petugas mengevakuasi salah satu kendaraan yang terlibat pada kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Kecelakaan tersebut melibatkan sekitar 20 kendaraan yang mengakibatkan korban 25 orang luka ringan, empat orang luka berat dan delapan orang meninggal dunia. 

TRIBUN-MEDAN.com - Percakapan sopir yang membawa kenderaan dump truck penyebab kecelakaan beruntun yang tewaskan 8 orang, bocor ke publik

Percakapan itu terjadi pada saat hari nahas terjadi pada Senin 2 September 2019.

Percakapan sopir Dump Truck itu terungkap dari rekannya sesama sopir yang juga menjadi korban kecelakaan Tol Cipularang itu.

Dalam percakapan sopir Dump Truck tersebut terungkap kekhawatiran sang sopir saat detik-detik menjelang kejadian.

Diketahui Subhana (43) yang juga merupakan sopir truk pengangkut pasir.

Awalnya Subhana dan sopir Dump Truck Dedi (50) berangkat berbarengan dari Cianjur.

Mulanya, Dump Truck yang dikemudikan Dedi berada di belakangnya.

"Saya bareng sama dia dari Cianjur. Membawa pasir dari Gunung Pengantin untuk ke Karawang Timur. Asalnya dia di belakang saya," kata Dedi saat ditemui Tribun Jabar di UGD RS MH Thamrin, Purwakata Senin (2/9/2019).

Subhana sendiri mengangkut pasir menuju Kerawang Timur ditemani istrinya, Mani (39).

Mani duduk di ruang kemudi di sebelah dirinya.

Kemudian, Dedi sempat menyalip truknya melalui sisi kanan.

Namun secara tiba-tiba, Dedi menelponnya.

Dedi mengeluh bahwa rem Dump Trucknya blong.

Kendati demikian, Dedi sempat mengatakan bahwa kemudian remnya kembali normal.

Lantas, Subhana meminta agar Dedi berhenti sejenak.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved