KRONOLOGI Pria Diterkam Buaya, Misran Dibawa ke dalam Air, Selamat tapi Menderita Luka 18 Jahitan
KRONOLOGI Pria Diterkam Buaya, Misran Dibawa ke dalam Air, Selamat tapi Menderita Luka 18 Jahitan
KRONOLOGI Pria Diterkam Buaya, Misran Dibawa ke dalam Air, Selamat tapi Menderita Luka 18 Jahitan
TRIBUN-MEDAN.COM - KRONOLOGI Pria Diterkam Buaya, Misran Dibawa ke dalam Air, Selamat tapi Menderita Luka 18 Jahitan.
//
Misran (59) untuk sementara ini tidak bisa mencari ikan.
Baca: Bubarkan KPAI Trending Topik di Twitter, Netizen Unggah Foto Anggota KPAI dan Singgung soal Gaji
Dia terpaksa beristirahat di rumah.
Dia menempatkan kasurnya di ruang tengah rumahnya.
Dia harus menahan rasa sakit di pinggang kanan, paha kanan dan perutnya yang terluka karena gigitan buaya pada Jumat (6/9/2019) malam di Sungai Simangalam, Dusun Tanjung Alam, Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara.
Camat Kualuh Selatan Abdul Hariman mengatakan, pihaknya bersama dengan beberapa orang lainnga mengunjungi rumahnya dan bertemu dengan Misran.
Baca: Komnas HAM Bela Veronica Koman, Kapolda Jatim: Siapapun yang Melanggar Hukum Harus Bertanggungjawab
Misran duduk di atas kasurnya menggunakan sarung dan kaos singlet berwarna putih.
Dikatakannya, Misran menunjukkan luka di perut, pinggul kanan dan paha kanannya.
"Beliau mengalami luka gigitan buaya di Sei Simangalam dan menderita luka 18 jahitan," katanya.
Buaya tersebut, lanjutnya, diduga berasal dari Sungau Kualuh yang migrasi ke Sungai Sei Simangalam.
Dari keterangan masyarakat di sekitar, buaya tersebut sudah sering menyerang sampan nelayan di lokasi tersebut sejak dua tahun terakhir.
"Jadi itulah yang meresahkan masyarakat di sini. Bagaimana kelanjutannya, kita mengharapkan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut)," katanya, Senin sore (9/9/2019).
Menurutnya, dengan kondisi saat ini, Misran belum dapat mencari ikan.