KRONOLOGI Pria Diterkam Buaya, Misran Dibawa ke dalam Air, Selamat tapi Menderita Luka 18 Jahitan
KRONOLOGI Pria Diterkam Buaya, Misran Dibawa ke dalam Air, Selamat tapi Menderita Luka 18 Jahitan
Kepala Bidang Wilayah II Pematang Siantar BBKSDA Sumut, Seno Pramudhita mengatakan, pihaknya masih menunggu kabar dari petugas BBKSDA Sumut yang sedang diturunkan ke lokasi.
Dikatakannya, dia akan memberikan kabar lanjutan terkait temuan terbaru di lapangan.
"Tim kita sedang di lapangan. Kita menunggu kabar dari mereka, apa temuan di lapangan. nanti akan kita kabari," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Misran dan anaknya Syahdan diserang buaya saat akan mengambil jebakan ikan pada Jumat (6/9/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat itu, Misran terjatuh dan sempat diterkam buaya lalu dibawa masuk ke dalam air.
Sesaat kemudian, Misran berhasil melepaskan diri dan timbul di tepi sungai.
Anaknya Syahdan berhasil menariknya untuk kemudian dibawa ke mantri desa.
Warga resah saat mencari ikan
Warga Dusun Tanjung Alam, Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Medan, merasa resah setelah seorang nelayan diserang buaya pada Jumat (6/9/2019) sore.
Warga khawatir beraktivitas di sungai dan meminta pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) untuk segera turun tangan mengatasi serangan buaya.
Baca juga :
• Begini Cara Pemprov Kaltara Bebaskan Sungai Selor dan Sungai Buaya dari Serbuan Eceng Gondok
• Polisi Jelaskan Kronologi Serangan Buaya di Area Badak LNG, Korban Masuk Diam-diam Petik Kangkung
Camat Kualuh Selatan Abdul Hariman mengatakan, warga yang diserang buaya bernama Misran (59).
Korban yang berprofesi sebagai nelayan, pada saat kejadian sedang bersama anaknya, Syahdan, menggunakan sampan untuk mengecek jebakan ikan di sebuah lubuk.