Breaking News

Ini Catatan Kriminal Steven Itlay, Tersangka Rusuh Papua yang Diduga Terkoneksi Benny Wenda

Steven Itlay disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan Benny Wenda, aktivis separatis asal Papua yang kini menetap di Inggris.

Editor: Juang Naibaho
Dok Istimewa
Ketua KNPB Mimika, Steven Itlay, saat diamankan di Mapolda Papua. 

Ini Catatan Kriminal Steven Itlay, Tersangka Rusuh Papua yang Diduga Terkoneksi Benny Wenda

TRIBUN MEDAN.com - Aparat Kepolisian menangkap Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Mimika, Steven Itlay.

Steven Itlay disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan Benny Wenda, aktivis separatis asal Papua yang kini menetap di Inggris, dan disebut polisi menjadi dalang kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

Steven Itlay diamankan di depan gerbang kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) di Jayapura, Rabu (11/9/2019) petang.

Steven sudah berstatus tersangka kasus kerusuhan Jayapura yang terjadi pada 29 Agustus.

"Diduga terkoneksi dengan BW (ULMWP)," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo ketika dikonfirmasi, Kamis (12/9/2019).

Berdasarkan catatan kepolisian, Steven Itlay memiliki catatan kriminal.

Ia pernah divonis 8 bulan penjara terkait kasus bahan peledak dan makar pada tahun 2012.

Steven Itlay kemudian kembali terlibat kasus makar tahun 2016 dengan vonis 8 bulan.

Ia juga pernah masuk daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus makar pada tahun 2018.

Saat ini, polisi masih memeriksa Steven Itlay secara intensif.

"Dari Papua sedang proses sidik tersangka tersebut terkait kerusuhan di Jayapura dan beberapa tempat di Papua," kata Dedi.

Baca: Polisi Kembali Periksa Sejumlah Saksi Terkait Raibnya Uang Pemprov Sumut Rp 1,6 Miliar

Baca: Mike Tyson Murka Floyd Mayweather Klaim Lebih Hebat dari Muhammad Ali: Dia Sangat Delusional

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Rudolph A Rodja yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (12/9/2019) membenarkan penangkapan Steven Itlay tersebut.

"Yang bersangkutan sedang diperiksa," ujar Rudolph A Rodja melalui pesan singkat, Kamis.

Menurut Kapolda, Steven Itlay memiliki peran besar dalam kerusuhan Jayapura.

Ia membantu Agus Kosay sebagai ketua KNPB untuk mengecek KNPB wilayah.

Steven Itlay juga diduga mengatur pergerakan KNPB wilayah Mimika dan menginstruksikan mobilisasi massa.

Steven Itlay lalu memobilisasi massa dari Sentani dan mengirim instruksi dari Agus Kosay kepada seluruh pimpinan KNPB wilayah.

Menurut Kapolda, selain menangkap Steven Itlay, petugas juga mengamankan dua orang atas nama Aris Wenda dan Yulubanus Damai W Kogoya. Keduanya berstatus sebagai saksi.

Baca: Bocah Malang Nyaris Tewas Terbakar, Terkuci Dalam Rumah saat Orangtuanya Pergi Kerja

Baca: Cerita Penggali Makam BJ Habibie, Rutin Jumpa Almarhum Saat Berkunjung ke Makam Sang Istri

Beberapa hari sebelumnya, polisi melakukan penangkapan terhadap Wakil Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Buchtar Tabuni.

Anak buah Benny Wenda itu pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo membenarkan penangkapan Buchtar Tabuni.

"Sudah diproses oleh Polda Papua," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo saat ditemui di Hotel Grandkemang, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).

Kendati demikian, Dedi tidak merinci kapan dan di mana Buchtar Tabuni ditangkap.

Saat ini, katanya, Buchtar sedang dalam pemeriksaan oleh penyidik Polda Papua.

Dedi juga tidak merinci pasal apa yang menjerat Buchtar.

Menurut dia, hal itu akan dijelaskan oleh Polda Papua.

"Itu teknis Polda Papua itu menjelaskan. Baru pemeriksaan awal," tutur dia.

Baca: Putra Sulung Ceritakan Detik-detik BJ Habibie Meninggal Dunia: Bapak Wafat Itu Contoh Kehidupan

Baca: BREAKING NEWS: Ricuh di Tobasa, Warga dan Polisi Bentrok saat Alat Berat Buka Akses Pariwisata

Kapolda Papua Irjen Polisi Rudolf Rodja, mengemukakan Buchtar ditangkap pada Senin (9/9/2019) lalu di salah satu tempat di kawasan di Waena, Papua.

Ketika ditanya tentang pasal yang disangkakan, Kapolda Papua mengatakan, Buchtar dikenakan pasal makar.

Namun tidak tertutup kemungkinan akan dikenakan pasal lainnya.

Diketahui, ULMWP atau Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat merupakan organisasi politik untuk memperjuangkan kemerdekaan Papua Barat. Organisasi tersebut dipimpin oleh Benny Wenda.

Sementara, KNPB adalah organisasi politik rakyat dan sebuah kelompok masyarakat Papua yang berkampanye untuk kemerdekaan Papua Barat.

Sejarah KNPB pada 1961 didirikan Komite Nasional oleh para pejuang kemerdekaan bangsa Papua Barat.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan bahwa ada sejumlah organisasi yang melatarbelakangi kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

Dua di antaranya adalah United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

"ULMWP dan KNPB bertanggung jawab atas kejadian ini. Mereka yang produksi hoaks itu," ujar Tito saat berkunjung ke Jayapura, Papua, Kamis (5/9/2019).

Terkait kerusuhan Jayapura, hingga kini Polda Papua telah menetapkan 37 orang sebagai tersangka.

Sebanyak 27 orang ditahan di Mapolda Papua, 10 lainnya di Polres Jayapura Kota.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi: Ketua KNPB Mimika yang Ditangkap Ada Kaitan dengan Benny Wenda"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved