Usai Aksi Beri Selamat kepada Firli Bahuri, Pendemo Pro-Revisi UU KPK Lempari Batu ke Gedung KPK
Usai Aksi Beri Selamat kepada Firli Bahuri, Pendemo Pro-Revisi UU KPK Lempari Batu ke Gedung KPK
Adapun, kain hitam yang menutupi logo KPK merupakan aksi simbolik untuk memprotes revisi UU KPK.
Kain hitam itu ditutupi oleh pegawai KPK yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK dan aktivis antikorupsi.
Berikut Videonya:
Sebelumnya, Komisioner KPK Saut Situmorang memimpin gerakan penutupan lambang KPK di kantor komisi antirasuah tersebut di Kuningan, Jakarta Selatan.
Saut Situmorang bersama-sama para pegawai yang tergabung di wadah pegawai menutup empat logo KPK, pada Minggu (8/9/2019) pagi.
Logo tersebut ditutup menggunakan kain berwarna hitam. Logo itu diletakkan di depan, samping kanan, samping kiri, dan atas gedung KPK.
"Ini hanya simbol saja. Ditutup dengan kain hitam. Mengingatkan ada jalan panjang yang harus kita lalu di negeri ini," kata Saut Situmorang.
Dia mengutip pernyataan pelukis Frida Kahlo. "Saya tidak pernah melukis mimpi, saya melukis realita saya sendiri”.
"Saya katakan KPK hari ini tidak pernah takut, KPK tidak pernah bermimpi, tetapi KPK bicara kenyataan-kenyataan. Kenyataan indeks persepsi korupsi 38. Kenyataannya apa kenyatannya ucapan, pikiran, tindakan orang tidak sama," kata dia.
Baca: 5 Fakta Michael Schumacher Telah Siuman, Enam Tahun Koma Panjang Cedera Otak Serius
Baca: MENCEKAM, Kasatpol PP: Jangan Anarkis, Kami Punya Batas Kesabaran!
Dia menegaskan, Indonesia sudah meratifikasi piagam PBB terkait pemberantasan korupsi pada 2006. Salah satu poin piagam itu ialah pembentukan lembaga antikorupsi yang independen dan bebas dari kepentingan apa pun.
Namun, pada kenyataannya sampai saat ini Indonesia tidak pernah merealisasikan piagam PBB tersebut.
"Kami tidak melaksanakan itu kenyataan. Piagam PBB itu harus patuhi. Harus ada badan di suatu negara yang permanen, yang tinggi, badan yang bebas dari pengaruh pengaruh yang tidak penting," kata dia.
Sebelumnya, Wadah Pegawai KPK menggelar aksi turun ke jalan pada Minggu (8/9/2019) pagi.
Aksi turun ke jalan sebagai bentuk keresahan terhadap keberlangsungan komisi antirasuah itu.
Baca: Petaka Pelajar 17 Tahun, Ladeni Birahi Pacar, Tepergok, Akhirnya Diperkosa Enam Pria Lain
Baca: Aksi Buka Baju hingga Lempar Air Cabai saat Penertiban Bagunan di Sekitar Gedung Warenhuis Medan
Aksi dimulai dari gedung KPK, Jakarta Selatan. Para peserta yang hadir memakai pakaian berwarna hitam.