DEMO KPK, Pengakuan Pendemo Dibayar Rp 50 Ribu Dukung Revisi UU KPK, Remaja dan Anak-anak Terlibat
DEMO KPK, Pengakuan Pendemo Dibayar Rp 50 Ribu Dukung Revisi UU KPK, Remaja dan Anak-anak Terlibat
"Saya enggak tahu kalau mereka ini dibayar, enggak tahu, beda tempat," ucapnya.
Pantauan Tribunews.com, selain para remaja, sejumlah anak-anak juga ikut terlibat dalam aksi mendukung revisi Undang-undang KPK usulan DPR.
Mereka juga menuntut pembubaran Wadah Pegawai KPK, serta meminta Presiden jokowi segera melantik komisioner KPK periode 2019-2023.
Baca: JOKOWI - Muncul Desakan, Jokowi Diminta Stop Bahas Revisi UU KPK, Tarik Kembali Surat Presiden
Menurut Pasal 87 UU 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak-anak dilarang terlibat unjuk rasa.
Sejak Sabtu siang hingga petang, setidaknya ada 10 organisasi masyarakat yang bergantian berorasi di depan Gedung Merah Putih KPK.
Massa pertama yang hadir sekitar pukul 14.45 WIB adalah Aliansi Rakyat Lawan Korupsi, bersamaan Solidaritas Pemuda Nasionalis (SOPAN) Himpunan Aktivis Millenial Indonesia, maupun Corong.
Baca: GERAK CEPAT Jokowi Setujui Revisi UU KPK, Pengamat Nilai Presiden Mulai tak Berdaya karena Parpol
Kemudian dilanjutkan dengan Aliansi Masyarakat untuk Perbaikan KPK yang membawahi massa yang mengatasnamakan Srikandi Millenial.
Lalu, Masyarakat Penegak Demokrasi (MPD), dan Jaringan Masyarakat Sipil Jayakarta (JAM-Jaya).
Massa yang hadir membawa mobil komando ini secara bergantian memberikan orasinya.
Baca: Bocoran Spesifikasi Oppo A9 2020 Dikabarkan Diluncurkan Bulan September Ini, Fitur Utama 4 Kamera
Meski dari massa yang berbeda, tuntuan massa hampir serupa, yakni memecat lima komisioner periode 2015-2019 dan memecat pegawai KPK.
Juga, meminta Presiden segera melantik komisioner baru, serta mendukung revisi UU KPK.
Aksi massa ini sempat diwarnai pembakaran poster dan spanduk.
Baca: 5 Ciri Obat Kedaluwarsa Jarang Diketahui dan Diperhatikan Konsumen, Pastikan Obat Aman Diminum!
Massa yang hadir terlihat membawa spanduk, poster, yang bertuliskan dukungan untuk Jokowi serta puluhan bendera merah putih yang dikibarkan.
Ada pula yang mengenakan kostum ala menari maupun menggelar aksi teatrikal.
Massa membubarkan diri menjelang Magrib atau sekitar pukul 17.50 WIB.
Baca: GERAK CEPAT Jokowi Setujui Revisi UU KPK, Pengamat Nilai Presiden Mulai tak Berdaya karena Parpol