Lawan Tim Juru Kunci, Pelatih PSMS Minta Pemainnya Tidak Anggap Remeh Blitar Bandung United
Dalam laga terakhir Blitar, mereka menelan kekalahan atas Babel United di markasnya sendiri. Performa tim asal Jawa Barat itu tengah menurun.
Penulis: Ilham Fazrir Harahap |
Lawan Tim Juru Kunci, Pelatih PSMS Minta Pemainnya Tidak Anggap Remeh Blitar Bandung United
TRIBUN-MEDAN.com- Lawan Tim Juru Kunci, Pelatih PSMS Minta Pemainnya Tidak Anggap Remeh Blitar Bandung United.
Lawan yang bakal dihadapi PSMS Medan pada match ke-17, Selasa (17/9/2019 nanti bisa dibilang tak sulit.
Mereka akan menghadapi tim juru kunci klasemen Wilayah Barat, Blitar Bandung United.
Dalam laga terakhir Blitar, mereka menelan kekalahan atas Babel United di markasnya sendiri. Performa tim asal Jawa Barat itu tengah menurun.
Kesempatan itu mungkin bisa diambil PSMS untuk mencuri poin penuh di markas Blitar.
Tim Babel saja bisa menang, apalagi PSMS yang lebih diunggulkan. Baik dari posisi klasemen maupun materi pemain, PSMS lebih baik.
Namun Pelatih PSMS, Jafri Sastra tampaknya tak mau sesumbar. Ia tak mau anak asuhnya menjadi anggap enteng ketika main di markas Blitar.
"Masing-masing tim punya target yang berbeda. Blitar ingin menang, dan kami juga ingin menang. Kami tidak bisa menjadikan Babel United tolak ukur atas kekalahan Blitar kemarin. Karena kami memiliki hal yang berbeda dengan mereka, apalagi soal materi pemain," kata Jafri, Minggu (15/9/2019).
Baca: Supporter PSMS Medan Senang Ayam Kinantan Main Ngotot, Sebut Jafri Sastra Bawa Angin Segar
Baca: Hadapi Blitar Bandung United, PSMS Medan Tak Mau Pulang Tanpa Poin
Baca: Persiapan PSMS Medan Rampung, Jafri Sastra Optimistis Pulang Bawa Poin dari Dua Laga Tandang
Baca: Daftar Pemain PSMS yang Dibawa Dua Laga Tandang Hadapi Blitar Bandung United dan Persita Tangerang
Mantan Pelatih PSIS Semarang ini tetap menekankan pemainnya untuk bermain seperti laga partai final. Ia tak mau terlalu anggap mudah malah jadi boomerang buat timnya.
Baca: Berikan Kekalahan Perdana untuk Otto Wallin, Tyson Fury Tantang Deontay Wilder Rematch
Baca: Farhat Abbas Merasa Dihina Status Sosialnya Usai Beredarnya Ejekan Hotman Paris dan Nikita Mirzani
Baca: Perguruan Mayjend Sutoyo Medan Tawarkan Tujuh Ekskul yang Disukai Pelajar untuk Kembangkan Potensi
"Untuk itu sudah saya tekankan kepada pemain tidak anggap remeh melawan Blitar. Karena nanti akan menyulitkan kami. Seperti yang sudah saya sampaikan kepada pemain semua laga harus dianggap seperti final. Baik main di home maupun away harus bisa maksimal, tidak kendur semangat dan mentalnya," tambahnya.
Baca: Hendak Ibadah ke Gereja, Rombongan Keluarga Alami Laka Maut di Tol Jagorawi, 3 Tewas dan 6 Terluka
Baca: Warga Tanjung Morawa Minta Kandang Ayam Potong Ditutup, Kesal Rumahnya Banyak Lalat dan Bau Kotoran
Lanjut Jafri, ia mengatakan dalam sepak bola bisa saja terjadi.
Mau tim papan atas atau papan bawah, ketika di lapangan akan berbeda dari hasil data yang ada.
Baca: Detik-detik Toyota Rush Ditabrak Kereta Api hingga Terseret Belasan Meter
Baca: Pembacok Ibu Kandung Akhirnya Ditangkap, Sempat Duel dengan Kapolsek, Rusak Borgol hingga Kabur
Baca: Pemain Baru Persib Bandung, Nick Kuipers Selamatkan Muka Maung Bandung di Stadion Pakansari
"Kami tahu dia tim juru kunci tapi kami tidak boleh anggap mudah mereka. Justru bakal menjadi kesulitan bagi kami. Jangan memudahkan hal-hal mudah. Karena di dalam lapangan 11 lawan 11, apapun bisa terjadi," pungkasnya.
(lam/tribun-medan.com)