SSB Klumpang Putra dan Muda Sebaya Juara Turnamen Sepakbola Garuda Anak Nusantara Biskuat Academy

Dalam pertandingan 2x12 menit tersebut, Gol semata wayang SSB Klumpang Putra dicetak oleh Rahmad Frastia jelang berakhirnya babak kedua.

Penulis: Chandra Simarmata |
TRIBUN MEDAN/Chandra Simarmata
SSB Klumpang Putra dan Muda Sebaya Juara Turnamen Sepakbola Garuda Anak Nusantara Biskuat Academy. Tim SSB Klumpang Putra berfoto bersama Kadispora Sumut Baharuddin Siagian usai merayakan juara U-12 Turnamen Sepakbola Garuda Anak Nusantara Biskuat Academy 2019 di stadion mini jalan Pancing, Minggu petang (15/9/2019). 

Dengan Raihan juara ini, SSB Klumpang Putra Medan dan SSB Muda Sebaya Rambong Sialang berhak mewakili zona Medan untuk berlaga di tingkat nasional bulan November mendatang di Jakarta.

Panitia pun akan menyediakan seluruh akomodasi bagi kedua tim saat melakoni laga tingkat nasional menghadapi SSB dari enam perwakilan daerah lainnya.

Kadispora Sumut Baharuddin Siagian yang hadir pada kegiatan tersebut mengapresiasi digelarnya turnamen sepakbola bagi para pemain muda.

Dia berharap ajang kompetisi antar SSB ini bisa berlanjut terus dan tidak terputus untuk bisa menjaring bakat muda potensial yang bisa menjadi pesepakbola profesional di masa depan.

Dengan adanya kompetisi rutin maka akan lahir banyak pemain sepakbola yang andal dari Sumut.

Baca: Ruben Onsu Kesal dan Minta Masa Lalu Betrand Peto Tak Lagi Diungkit dan Larang Anaknya Pakai Gadget

"Kita memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi sepakbola di Sumut khususnya media. Kita harapkan ini bisa berlanjut, hari ini para pemain dari tahun genap,m usia 10 dan 12, mungkin tahun depan usia 7, 9,11,13 dan 15. Saya harap mereka terus berlatih," katanya.

Akan Digelar Rutin

Ketua Umum Garuda Anak Nusantara Football Community Hendra Gunawan mengatakan bahwa event antar SSB akan digelar rutin setiap tahun.

Rencananya dalam setahun akan digelar sebanyak dua kali yakni bagibusia genap (8,10,12 tahun) pada semester pertama, sedangkan pada semester kedua bagi pemain usia ganjil (9,11,13 tahun).

"Kebetulan kali ini kita disponsori oleh Biskuat jadi penyelenggara untuk u10 dan U12 di tujuh kota yaitu Jakarta, Medan, Palembang, Malang, Surabaya, Jogja, Bandung dan finalnya balik lagi ke Jakarta bulan November. Akan jadi agenda rutin," ujarnya.

Lebih lanjut kata Hendra, dipilihnya Medan sebagai salah satu kota penyelenggara dikarenakan Medan dikenal memiliki bibit-bibit muda pesepakbola yang melimpah.

Selain itu di kota Medan juga antusiasme terhadap olahraga sepakbola cukup tinggi. Karena itu diharapkan muncul pesepakbola potensial dari kota Medan.

"Alasannya kita ambil kota-kota yang bibit sepakbolanya besar. Salah satunya Medan kan banyak pemain berpotensi. Terus klub-klub nya juga bagus seperti PSMS," pungkasnya.

(Cr11/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved